PENENTUAN JUMLAH PIT YANG OPTIMAL PADA BENGKEL SERVIS SEPEDA MOTOR YAMAHA YSS 10081 SURABAYA

  • FUAD MUBAROK S1 Pendidikan Teknik Mesin FT Unesa
Keywords: Jumlah Pit, Bengkel Servis Sepeda Motor, dan Yamaha.

Abstract

Dengan bertambahnya produk Yamaha yang terus mengalami peningkatan maka banyak orang membuka usaha jasa servis yaitu berupa bengkel resmi Yamaha maupun bengkel-bengkel tidak resmi. Untuk menciptakan bengkel yang berhasil, maka haruslah memperhatikan kebutuhan dan kepuasan pelanggan (costumer satisfaction). Karena itu dapat mempengaruhi tingkat pendapatan bagi pemilik bengkel umum otomotif, bahkan berhasil atau tidaknya usaha bengkel tersebut. Salah satu kepuasan pelanggan adalah pelayanan yang cepat, dan tidak antri terlalu lama. Untuk mencapai hal itu bengkel harus mempunyai tempat servis tiap motor (pit) yang banyak dengan peralatan memadai, sedangkan untuk penyediaan  pit  yang banyak butuh modal dan biaya yang besar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini akan dilakukan di Bengkel Resmi Yamaha YSS 10081. Tahap-tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian yaitu study pendahuluan, tinjauan pustaka, identifikasi masalah dan penetapan tujuan, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan pemecahan masalah, sampai pada tahap akhir yakni kesimpulan dan saran. Dari  penelitian  yang  telah  dilakukan selama delapan jam kerja di dalam sepuluh hari dibengkel resmi Yamaha YSS 10081 Surabaya, diperoleh data jumlah rata-rata pelanggan selama sepuluh hari adalah 16,4 pelanggan, data waktu kedatangan pelanggan dan waktu servis kendaraan  mulai hari ke-1 sampai dengan hari ke-10 memperoleh hasil rata-rata tingkat kedatangan pelangan sebesar 2,84/jam dan rata-rata tingkat pelayanan sebesar 2,47/jam. Kemudian data tersebut digunakan dalam menentukan jumlah rata-rata pelanggan yang menunggu dalam sistem antrian (L_q) dan rata-rata satu pelanggan menunggu dalam sistem antrian (L_s). Kemudian hasil tersebut digunakan untuk penguraian necessary condition ditambah dengan rata-rata pendapatan mekanik tiap satu bulan sebesar Rp. 1.500.000,- dan Rata-rata biaya servis setiap sepeda Rp. 30.000,- /unit maka diperoleh jumlah pit yang optimal sebesar 4 buah unit.
Published
2013-01-23
Abstract Views: 20
PDF Downloads: 33