PENGARUH JENIS PAHAT, KECEPATAN SPINDEL, DAN KEDALAMAN PEMAKANAN TERHADAP TINGKAT KERATAAN PERMUKAAN DAN BENTUK GERAM BAJA ST. 60 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL

  • MUHAMMAD adik ADIK ADITIA S1 Pendidikan Teknik Mesin UNESA
Keywords: Kerataan permukaan, Bentuk Geram, Jenis pahat, Kecepatan spindel, Kedalaman pemakanan

Abstract

Proses pengerjaan logam adalah salah satu hal terpenting dalam pembuatan komponen mesin, terutama proses pengerjaan logam dengan mesin bubut. Sehingga diperlukan inovasi yang terus menerus untuk meningkatkan kualitas hasil produksi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan pemilihan jenis pahat, kedalaman pemakanan, dan kecepatan spindel yang tepat. Dari penggunaan beberapa cara tersebut muncul permasalahan bagaimana pengaruh perbedaan jenis pahat, kecepatan spindel dan kedalaman pemakanan terhadap tingkat kerataan permukaan dan bentuk geram benda kerja pada proses bubut konvensional. Penelitian yang  dilakukan ini adalah penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini benda kerja yang digunakan sebanyak 27 buah yang  mendapatkan perlakuan berbeda dalam proses pengerjaannya, yaitu dengan variasi jenis pahat, kecepatan spindel dan kedalaman pemakanan. Kemudian dari ke 27 benda kerja tersebut masing – masing benda kerja ditentukan tingkat kerataan permukaan dan bentuk geram pada masing - benda kerja. Hasil pengujian yang diperoleh dari kerataan permukaan adalah : Jenis pahat yang keras akan membuat permukaan benda kerja yang lunak menjadi lebih halus dan kerataan benda kerja menjadi lebih tinggi. Jenis pahat yang terbaik adalah bohler menghasilkan kerataan permukaan terbaik dengan nilai kerataan terendah 0,10 µm. Kecepatan spindel terbaik atau tertinggi adalah 460 rpm, menghasilkan nilai kerataan tertinggi yaitu 0,44 µm. Kedalaman pemakanan terbaik adalah 0,2 mm, menghasilkan nilai kerataan permukaan terendah yaitu 0,10 µm dan tertinggi yaitu 0,20 µm. Jenis geram terbaik pada penggunaan pahat bohler, karena pahat yang baik memiliki tingkat kekerasan yang rendah untuk menghasilkan tingkat gesekan yang rendah pada permukaan benda kerja.

Published
2013-01-23
Abstract Views: 235
PDF Downloads: 430