PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN FILTER AIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT SEBAGAI PENGOPTIMALAN BIAYA DOWN TIME DI CV. SEGAR MURNI MOJOKERTO

  • AGUS SULISTIAWAN

Abstract

Penggunaan mesin secara kontinyu akan mengalami penurunan tingkat kesiapan mesin itu sendiri dalam usaha untuk menjaga tingkat kesiapan mesin agar hasil produksi tetap terjamin akibat penggunaan mesin secara terus-menerus, maka dibutuhkan kegiatan pemeliharaan mesin secara baik dan terencana. Selama ini perusahaan hanya menggunakan sistem break downmaintenaince yaitu ketika mesin mati baru dilakukan perbaikan sehingga dapat mengganggu proses produksi yang berimbas pada meningkatnya biaya down time yang harus dikeluarkan oleh pabrik untuk proses perbaikan berlangsung tanpa adanya prefentive maintenance. tentunya hal ini sangat merugikan CV. Segar Murni Mojokerto. Seringkali kita melihat dalam suatu masalah pemeliharaan mesin baru dilakukan setelah kondisi dari mesin /alat produksimengalami kerusakan dan tidak dapat dioprasikan kembali.

Dengan adanya masalah tersebut, maka akan dilakukan optimalisasi biaya perawatan mesin filter air menggunakan metode Age Replacement dengan harapan dapat mengoptimalkan biaya pemeliharaan mesin filter air secara berkala dan teratur yang meliputi waktu kegiatan pemeliharaan.Penelitian ini dilakukan pada pabrik air mineral CV. Segar Murni Mojokerto, yang berlokasi di Jl. Raya Mojokerto – Mojosari No. 01. Denagn pengambilan data waktu rata-rata lama perbaikan akibat kerusakan peralatan. Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan pemeliharaan penggantian komponen catridge. Repair Time dinyatakan dalam jam untuk masa selama 1.5 tahun (18 bulan), mulai bulan januari 2012 sampai dengan bulan juni 2013 (Data diperoleh dalam bentuk dokumen dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan Manager Plant ).

Dari hasil penelitian yang telah dilakukanpreventive maintenance dengan menggunakan metode Age ReplacementPenentuan penjadwalan interval waktu penggantian komponen catridge sebagai bentuk mengoptimalkan biaya downtimedengan menggunakan metode Agereplacement di CV. Segar Murni Mojokerto diperoleh interval waktu penggantian yang paling optimal adalah 17 hari dengan tingkat keandalan komponen diatas 50 % yaitu sebesar 53,7% sehingga terjadi 26 kali penggantian komponen dalam 18 bulan kedepan Penghematan biaya downtime sebesar Rp.113.166.250 atau 38,44% dibandingkan dengan sebelum menggunakan penjadwalan  dengan metode agereplacement.

Kata kunci: Preventive Maintenance, Age Replacement.

Published
2014-10-02
Abstract Views: 236
PDF Downloads: 186