Unjuk Kemampuan Multi Cell Water Electrolyzer Model Plat Terhadap Reduksi Emisi Gas Buang dan Performa Mesin Yamaha Mio

  • ARIEZATIN KUSUMAWATI

Abstract

ABSTRAK

Indonesia mengalami penurunan produksi minyak lima tahun terakhir ini akibat menurunnya jumlah cadangan minyak pada sumur – sumur produksi. Penurunan produksi minyak bumi ini tidak sebanding dengan kebutuhan minyak yang semakin meningkat di Indonesia. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya juga memicu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Untuk mengatasi kelangkaan BBM dan masalah polusi telah banyak dikembangkan energi alternatif, seperti air. Air harus melalui proses elektrolisis untuk bisa digunakan sebagai penghemat bahan bakar minyak. Setelah melalui proses elektrolisis air akan menghasilkan gas H2 dan O2 yang memiliki nilai oktan yang lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan kalori bahan bakar (bensin atau solar). Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud menggunakan air sebagai suplemen bahan bakar bensin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah katalis 2 gram, 3 gram, dan 4 gram KOH pada penggunaan multi cell water electrolyzer model plat terhadap peningkatan performa mesin Yamaha Mio dan reduksi emisi gas buang. Penelitian ini akan membandingkan kelompok standar (tanpa penggunaan water electrolyzer) dengan kelompok eksperimen (dengan menggunakan multi cell water electrolyzer model plat yang dilengkapi Automatic Voltage Regulator). Standar pengujian performa mesin berdasarkan SAE J1349 dan pengukuran emisi gas buang bedasarkan SNI 09-7118.3-2005. Instrumen dan peralatan yang digunakan adalah chasis dynamometer, stopwatch, exhaust gas analyzer, fuel meter, rpm counter, oil temperature meter, dan blower. Analisis data menggunakan metode deskriptif. Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa penggunaan multi cell water electrolyzer model plat dan AVR berpengaruh terhadap reduksi emisi gas buang dan peningkatan performa mesin Yamaha Mio. Dengan menggunakan katalis KOH 4 gram, rata – rata persentase reduksi emisi CO dan HC masing - masing sebesar 23,94 % dan 22,03 %. Rata – rata persentase peningkatan gas buang CO2 dan O2 masing - masing sebesar  17,88 % dan 26,53 %. Sedangkan rata – rata persentase peningkatan torsi dan daya masing – masing sebesar 9,83 % dan 11,03 %. Konsumsi bahan bakar mengalami penurunan rata – rata sebesar 16,20 %.

Kata kunci: Emisi gas buang, performa mesin, multi cell water electrolyzer model plat, AVR, dan KOH.

Published
2014-11-07
Abstract Views: 62
PDF Downloads: 43