PENERAPAN KONSELING KELOMPOK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENGURANGI RASA RENDAH DIRI SISWA KELAS VIII B MTs RADEN PAKU WRINGINANOM GRESIK

  • GALIH JALU DWI NUGROHO

Abstract

Rendah diri adalah perasaan atau sikap yang timbul karena ketidakmampuan psikologis atau sosial yang di dasari kekurangan fisik ataupun perasaan yang merasa jasmani yang kurang sempurna. Yang ditandai dengan sikap menarik diri, penakut, menyendiri, tidak percaya atas kemampuan dirinya, dan mudah putus asa.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan konseling kelompok dengan strategi cognitive restructuring untuk mengurangi rasa rendah diri pada siswa kelas VIII B MTs Raden Paku Wringinanom Gresik.

Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen berupa pre-test and post-test one group design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengetahui tingkat rendah diri kelas VIII B MTs Raden Paku Wringinanom Gresik. Subyek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII B MTS Raden Paku Wringinanom Gresik yang teridentifikasi memiliki skor rendah diri  yang tinggi.

       Teknik analisis data yang digunakan yaitu non parametrik dengan analisis statistik uji tanda . Berdasarkan hasil analisis data diperoleh ρ = 0,016 dengan taraf kesalahan α = 5% atau 0,05 maka ρ < α. Dari hasil analisis tersebut dapat dilihat adanya penurunan skor setelah diberi perlakuan. Dari keenam siswa yang mengalami peningkatan skor terbanyak adalah subyek Srikaya yaitu 7. Untuk subyek Srikaya mengalami penurunan skor dari 64 menjadi 57. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan strategi cognitive restructuring dapat mengurangi rasa rendah diri pada siswa kelas VIII B MTs Raden Paku Wringinanom Gresik.

Published
2015-12-21
Abstract Views: 114
PDF Downloads: 244