PENGEMBANGAN PANDUAN PELATIHAN EFIKASI DIRI DENGAN SOSIODRAMA UNTUK SISWA SMP

  • NUR HIDAYATUL MAQFIROH

Abstract

Berdasarkan hasil DCM (daftar cek masalah) yang telah disebar di 2 kelas sebagai sempel di SMP Negeri 32 Surabaya, terdapat 41 siswa diketahui memiliki efikasi diri yang rendah. Terbukti dengan hasil DCM untuk aspek HPK (Hubungan Pribadi dan Kejiwaan) pada point 63 yang menunjukan bahwa siswa memiliki rasa khawatir yang tinggi (seperti kurang yakin untuk menjawab soal ulangan atau ujian dengan benar) dengan skor yang paling tinggi. Begitupula dari hasil wawancara deangan guru BK, menjelaskan bahwa untuk siswa yang berlatarbelakang keluarga non regular lebih cenderung memiliki efikasi diri yang rendah. Oleh karena itu, dikembangkanlah panduan pelatihan efikasi diri dengan sosiodrama untuk siswa SMP. Penggunaan sosiodrama dipilih karena siswa lebih suka mempelajari suatu hal melalui pengalaman langsung, sehingga pengalaman yang diperoleh lebih terasa nyata. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan panduan pelatihan efikasi diri untuk siswa SMP yang memenuhi criteria keberterimaan (kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan).

Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Borg & Gall yang telah disederhanakan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan Dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian Dan Pengembangan Departeman Pendidikan Nasional (Tim Pulitjaknov, 2008). Tahap yang dilakukan meliputi: (1) analisis produk, (2) pengembagan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil (tidak dilaksanakan karena keterbatasan peneliti). Untuk mengetahui tingkat keberterimaan panduan pelatihan efikasi diri maka perlu dilakukan uji validasi produk kepada ahli materi (2 orang), ahli media (1 orang), ahli praktisi (2 orang) dengan menggunakan angket penilaian. Hasilnya menunjukan  bahwa panduan pelatihan efiaksi diri dengan sosiodrama untuk siswa SMP memenuhi kriteruia keberterimaan dengan skor total 77.23% yang termasuk dalam kategori baik dan tidak perlu direvisi. Adapun rincian tiap aspek yaitu kegunaan 87.5%, kelayakan 76.3%, ketepatan 76.56%, dan kepatutan 81.25%. Dengan demikian panduan pelatihan efikasi diri dengan sosiodrama untuk siswa SMP memenuhi criteria keberterimaan (kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan).

Kata kunci              : Pengembangan, Panduan Pelatihan, Efikasi Diri, Sosiodrama

Published
2016-04-05
Abstract Views: 30
PDF Downloads: 50