PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMP  NEGERI  INKLUSI KABUPATEN SIDOARJO

  • MOH.JOKO SLAMET

Abstract

Perkembangan pesat di dunia pendidikan yang dilaksanakan pemerintah di tahun 2000 yaitu pendidikan inklusif yang merupakan pengembangan sebelumnya di tahun 1980 pendidikan integrasi yaitu pendidikan sekolah reguler yang menerima dan mengakomodasi seluruh peserta didik tanpa melihat ketunaan/berkebutuhan khusus yaitu peserta didik dengan hambatan kesulitan belajar, tunagrahita, tuna daksa, hambatan emosional serta hambatan dalam aspek geografis dalam satu lingkup sekolah. Hal tersebut yang menjadikan daya tarik peneliti dari sudut Bimbingan dan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan konseling pada peserta didik berkebutuhan khusus di SMP Negeri Inklusi kabupaten Sidoarjo yang berupa program dan layanan yang diberikan, pelaksanaan, faktor yang menghambat serta vaktor yang mendukung dalam pelaksanaannya yang menarik untuk diketahui. Responden dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Guru Pendamping Khusus (GBK).

 

Hasil dari penelitian ini yaitu pelaksanaan bimbingan dan konseling pada peserta didik berkebutuhan khusus di SMP Negeri Inklusi kabupaten Sidoarjo menggunakan pola 17 plus, program yang terdapat di dalamnya 6 bidang bimbingan, 9 kegiatan layanan dan 5 kegiatan pendukung. Sedangkan pelaksanaan terdapat permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik berkebutuhan khusus yang disebabkan oleh lingkungan sekitar baik sekolah, masyarakan dan keluarga pelaksanaan bimbingan konseling dilaksanakan guru BK di bantu oleh GBK. Adanya hambatan dan faktor pendukung dalam pemberian layanan

 

Kata Kunci: Layanan, program, bimbingan konseling, sekolah inklusif

Published
2016-05-19
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 419