EXPLORASI SELF ESTEEM PELAKU BALAP LIAR PADA SISWA SMP DI KABUPATEN MOJOKERTO

  • LUKMAN HAKIM

Abstract

Pada dasarnya balap liar di kalangan masyarakat bukan hal yang asing lagi, bahkan bagi masyarakat golongan bawah ataupun masyarakat kalangan atas merupakan hiburan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam terkait dengan explorasi self esteem pelaku balap liar pada siswa SMP di Kabupaten Mojokerto. Adapun perihal yang akan diungkap pada penelitian ini mencakup tentang wujud perilaku balap liar, pemahaman diri pelaku balap liar, penghormatan diri pelaku balap liar, penerimaan diri pelaku balap liar, proses pembentukan self esteem anak yang menjalani balap liar, dan dampak perilaku balap liar terhadap pelaku balap liar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan mengunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data mengunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data yang dikembangkan oleh Miles & Huberman (dalam Sugiono,2012) dan analisis data menurut Spradley (dalam Sugiono 2013). Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bangsal Mojokerto dan SMP Sunan Ampel Mojokerto. Subjek yang diambil pada penelitian ini adalah 4 subjek yang menjadi joki, 8 teman dari joki, 2 konselor dan 1 pihak kepolisian.

Hasil penelitian ini menunjukan wujud perilaku balap liar (joki) meliputi perilaku yang ditunjukkan oleh pelaku balap liar (joki) antara lain suka mengganggu teman, meninggalkan jam pelajaran, sering membolos sekolah dan sering terlambat masuk sekolah. Pemahaman diri pelaku balap liar (joki) ditunjukkan oleh seringnya mengikuti ajang balap liar dan menjadi joki pada ajang tersebut serta mendapat kemenangan. Penghormatan diri pelaku balap liar (joki) yaitu para pelaku memiliki kepercayaan diri dan keyakinan diri yang penuh. Penerimaan diri pelaku balap liar (joki) ditunjukkan oleh sikap dari joki yang menerima kelebihan serta kekurangan yang dimiliki sebagai pelajar maupun joki. Sehingga, Seseorang yang memiliki pemahaman diri, penghormatan diri, dan penerimaan diri maka self-esteem telah terbentuk dalam diri orang tersebut Dilain sisi, kegiatan balap liar juga memiliki dampak terhadap diri pelaku balap liar (joki), dan juga berada orang lain.

 

Kata kunci : Self-esteem, joki balap liar, siswa SMP

Published
2016-06-22
Abstract Views: 20
PDF Downloads: 106