Studi Cyber Plagiarisme Akademik Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya
Abstract
Tindakan cyber plagiarisme akademik di kalangan mahasiswa FIK UNESA dalam mengerjakan tugas akademiknya dapat meruntuhkan karakter dan moral, serta menurunkan kompetensi para akademisi di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran cyber plagiarisme akademik, (2) faktor-faktor penyebab cyber plagiarisme akademik, (3) persepsi mahasiswa mengenai cyber plagiarisme akademik, dan (4) dampak psikologis khususnya emosi cyber plagiarisme akademik. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian Mix Method. Dari semua mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya pada tahun ajaran 2016-2017 didapatkan populasi mahasiswa angkatan 2013 dan angkatan 2014 yang berjumlah 945 mahasiswa. Dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling, maka diambil sampel sebanyak 251 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dan FGD (Focus Group Discussion). Hasil penelitian menunjukkan data sebagai berikut: (1) gambaran cyber plagiarisme akademik dengan kategori tinggi (43%) dan kategori sedang (57%) (2) faktor penyebab melakukan cyber plagiarisme akademik, yaitu faktor internal menunda mengerjakan tugas (87%), kemudahan dalam mengerjakan (90%), dan faktor eksternal ikut-ikutan teman (84%), memilih cara yang cepat dan gratis (88%), mempersingkat waktu (87%), (3) dampak psikologis khususnya emosi cyber plagiarisme akademik meliputi merasa puas ketika berhasil menyelesaikan tugas dengan cara copy paste (83%), merasa tugas akademik adalah hal yang remeh setelah melakukan copy paste (76%), muncul ketergantungan setelah melakukan copy paste untuk mengerjakan tugas akademik (75%), terbiasa mengambil materi dari internet tanpa mencantumkan sumber pengarang aslinya (78%), percaya diri mendapatkan nilai yang bagus ketika melakukan copy paste pada tugas akademik (88%), merasa tidak maksimal mengerjakan tugas sendiri tanpa melihat dan copy paste referensi orang lain (71%), merasa ragu mengerjakan tugas akademik tanpa melakukan cyber plagiarisme (75%), khawatir ketahuan melakukan copy paste dalam mengerjakan tugas akademik (95%), dan menyesal melakukan copy paste dalam mengerjakan tugas akademik (98%). Mengenai persepsi cyber plagiarisme akademik ditemukan bahwa mahasiswa menganggap tindakan plagiarisme merupakan hal yang wajar.
Kata kunci: Cyber Plagiarisme, akademik, mahasiswa
Downloads

