PENGEMBANGAN SOFTWARE ALARM ON DUTY UNTUK MENGURANGI PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya fenomena siswa sekolah menengah atas yang melakukan prokrastinasi akademik. Penyebab prokrastinasi akademik faktornya bermacam-macam mulai dari malas, mengantuk, jalan-jalan dengan teman, menonton tv, bermain hp dan tidak mengerti intruksi dari tugas yang diberikan, sehingga siswa tidak yakin dimana memulai dan bagaimana cara menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa software alarm on duty untuk siswa sekolah menengah atas yang memenuhi kriteria akseptabilitas. Media ini berisi alarm untuk tugas yang dapat memberikan intruksi kepada siswa kapan harus memulai dan mengerjakan tugas, berisi input daftar tugas, kalimat motivasi, dan rekaman suara.
Penelitian pengembangan menggunakan model Borg and Gall (1983) yang disederhanakan oleh tim puslitjaknov (2008). Produk yang dihasilkan ada dua yaitu media software alarm on duty dan buku panduan software alarm on duty.
Hasil penelitian menerangkan bahwa software alarm on duty memenuhi syarat kriteria akseptabilitas. Penilaian akseptabilitas dari validator ahli materi bimbingan dan konseling adalah aspek kegunaan mencapai 100%, aspek kelayakan mencapai 90,62%, aspek ketepatan mencapai 93,75%, dan aspek kepatutan mencapai 87,5%. Rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 92,96% dengan predikat sangat baik, dan hasil rata-rata buku panduan diperoleh 94,26%. Hasil penilaian akseptabilitas dari validator ahli media bimbingan dan konseling diperoleh presentase secara keseluruhan sebesar 89,06% dan hasil penilaian buku panduan sebesar 87,23%. Hasil uji validasi calon pengguna lapangan (Guru BK) SMAN 1 Menganti meliputi aspek kegunaan 78%, aspek kelayakan 84%, aspek ketepatan 98,43%, dan aspek kepatutan 87,5%, dan hasil rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 86,98% dan hasil rata-rata buku panduan penggunaan diperoleh 95,04%. Hasil calon pengguna lapangan (siswa) SMAN 1 Menganti diperoleh aspek kegunaan 92,85%, aspek kelayakan 79,99%, aspek ketepatan 86,42%, dan aspek kepatutan 83,33%. Rata-rata dari keseluruhan kriteria adalah 85,64%, dan hasil rata-rata buku panduan penggunaan diperoleh 85,07%. Berdasarkan penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan software alarm on duty untuk mengurangi prokrastinasi akademik siswa sekolah menengah atas memenuhi kriteria akseptabilitas dan dapat digunakan disekolah.
Kata kunci : Pengembangan, Software, Alarm On Duty
Downloads

