PENERAPAN BIBLIOTERAPI UNTUK MENGURANGI PIKIRAN NEGATIF TENTANG ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA SISWA KELAS VII DI SEKOLAH INKLUSI SMPN 4 WARU
Abstract
Berdasarkan hasil studi pendahuluan, sebanyak 82,86% siswa kelas VII di Sekolah Inklusi SMPN 4 Waru memiliki pikiran negatif tentang anak berkebutuhan khusus, mereka berpikiran bahwa anak berkebutuhan khusus adalah anak yang aneh, pikirannya kosong, mengganggu, nakal, pemarah, dan berbahaya. Upaya yang telah dilakukan oleh guru BK yaitu memberikan informasi tentang keberadaan anak berkebutuhan khusus dan himbauan untuk menerima dan menghargai anak berkebutuhan khusus. Namun, masalah yang ditemukan merupakan masalah tentang pikiran negatif yang disebabkan adanya perbedaan kondisi yang dialami anak berkebutuhan khusus.Penerapan yang dilakukan pada penelitian ini berupaya memberikan bantuan bagi guru BK dalam mengurangi pikiran negatif tentang anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan teknik biblioterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan biblioterapi dalam mengurangi pikiran negatif tentang anak berkebutuhan khusus pada siswa kelas VII di Sekolah Inklusi SMPN 4 Waru. Biblioterapi yang dilakukan dalam penelitian ini ialah biblioterapi dalam bentuk kelompok dalam jenis pendidikan humanistik yang bertujuan memperluas pandangan seseorang tentang perbedaan kondisi manusia.Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra-eksperimen dengan desain penelitian pre-test and post-test one group design. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket pikiran negatif tentang anak berkebutuhan khusus yang terdiri atas 22 item pernyataan. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa kelas VII SMPN 4 Waru yang teridentifikasi memiliki skor tinggi berdasarkan hasil pengukuran angket pikiran negatif tentang anak berkebutuhan khusus.Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik wilcoxon signed rank test untuk mengetahui perbedaan skor pre-test dan post-test. Hasil data menunjukkan rata-rata pre-test adalah 32,83 dan rata-rata hasil post-test adalah 25,83. Berdasarkan hasil analisis data dengan wilcoxon signed rank test diperoleh ρ (kemungkinan harga di bawah H?) = 0,028 dan α (taraf kesalahan) = 5% atau 0,05, maka 0,028 < 0,05. Dengan demikian H? ditolak. Dapat disimpulkan bahwa penerapan biblioterapi dapat mengurangi pikiran negatif tentang anak berkebutuhan khusus pada siswa kelas VII di Sekolah Inklusi SMPN 4 Waru.Kata kunci: biblioterapi, pikiran negatif, anak berkebutuhan khusus
Downloads

