PENERAPAN PENDEKATAN REBT UNTUK MENURUNKAN TINGKAT PENARIKAN DIRI (WITHDRAWAL) PADA SISWA SMA NEGERI 1 GEDEG
Abstract
Ada beberapa individu yang lebih memilih untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya, hal ini disebut sebagai perilaku withdrawal. Withdrawal salah satunya disebabkan oleh adanya keyakinan yang tidak rasional, misalnya ketakutan akan menimbulkan konflik dengan teman jika masuk dalam lingkungan tersebut. withdrawal dapat diubah dengan cara mengubah pemikiran irrational menjadi lebih rational. Penelitian bertujuan untuk mengkaji penggunaan pendekatan REBT untuk menurunkan perilaku withdrawal. Penelitian ini menggunakan model single subject research design A-B-A. Subyek dalam penelitian ini adalah 2 orang siswa dengan kategori withdrawal tinggi dan sedang. Penelitian ini memiliki panjang kondisi selama 14 hari, yang terbagi menjadi 4 hari baseline (A1), 6 hari intervensi (B), dan 4 hari baseline (A2). Dalam penelitian ini, kondisi awal subyek A menunjuk kanperilaku withdrawal sebanyak 9 poin, dan pada akhir penelitian menjadi 3 poin. Sedangkan pada subyek B menunjukkan perilaku withdrawal sebanyak 5,5 poin dan pada akhir penelitian menjadi 3 poin. Dengan demikian dapat disimpilkan bahwa pendekatan REBT dapat digunakan untuk menurunkan perilaku withdrawal.
Kata kunci: withdrawal, REBT, irrational belive
PDF Downloads: 407