STUDI KEPUSTAKAAN PENERAPAN KONSELING NARATIF DALAM LINGKUP PENDIDIKAN

  • NURNI AMIROH DWI ISMA ARDANA
  • BUDI PURWOKO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan konseling naratif dalam lingkup pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka serta memperhatikan komentar pembimbing.

Hasil penelitian ini adalah 1) Keberhasilan penerapan naratif dalam lingkup pendidikan dapat digunakan untuk meningkatkan penerimaan diri, konsep diri, menurunkan kecemasan komunikasi, fobia sosial, serta mengurangi glossophobia, kesalahan membaca dan gaya identitas diffuse avoidant, 2) Prosedur implementasi naratif pada umumnya dilakukan dengan menggunakan banyaknya sesi, ada yang disertai dengan panjang durasi setiap sesi, serta dengan menggunakan prosedur secara umum yang beragam, 3) Metode atau teknik naratif yang digunakan antara lain: dekonstruksi, rekonstruksi, konstruksi, eksternalisasi, metafora, reauthoring, serta penguatan cerita baru, 4) Ruang lingkup penerapan naratif dapat diterapkan pada subyek dalam setting sekolah baik SD hingga PT maupun luar sekolah. Sasaran pada penelitian diterapkan pada subyek berjenis kelamin campuran dengan berbagai masalah yang dialami oleh masing-masing subyek, 5) Saran atau rekomendasi penerapan naratif secara aplikatif ditujukan kepada konselor sekolah agar dapat menerapkan intervensi terapi naratif di sekolah dan mengolaborasikannya dengan teknik lainnya sehingga dengan begitu terapi naratif dapat membantu peserta didik dalam mengungkapkan masalah-masalahnya.

Kata Kunci: Studi Kepustakaan, Penerapan, Naratif, Pendidikan.

Published
2018-05-21
Abstract Views: 1403
PDF Downloads: 1731