PENGEMBANGAN MODUL PENCEGAHAN BAHAYA MINUMAN KERAS DALAM LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL PADA SISWA KELAS X SMKN 1 TROWULAN

  • ILHAM DWI ARYANTO

Abstract

Minuman keras atau bisa juga disebut dengan minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung ethanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, baik dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambahkan bahan lain atau tidak maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan ethanol atau dengan cara pengenceran minuman mengandung ethanol yang berasal dari fermentasi. Tujuan dari pengembangan modul ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya minuman keras,dampak, dan ciri-ciri dari seseorang dalam keadaan mabuk. Serta dapat membantu guru BK dalam mendidik siswa. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dan data kualitatif. Instrumen pengumpul data pada penelitian pengembangan ini adalah angket atau kuisioner. Hasil penilaian dari penilaian validator ahli materi didapatkan persentase penilaian sebesar 96,87% dan menunjukkan predikat sangat baik. Penilaian validator ahli media menunjukkan predikat baik yaitu 91,47%, Hasil penilaian praktisi (konselor) menunjukkan predikat sangat baik 92,23%. Hasil penilaian pengguna (5 siswa) menunjukkan predikat sangat baik yaitu 97,15%. Berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa modulbahaya minuman keras telah memenuhi kriteria akseptabilitas, meliputi aspek kegunaan, kelayakan, kepatutam, dan ketepatan. Modul bahaya minuman keras telah diperbaiki sesuai dengan masukan, komentar maupun saran yang diberikan oleh ahli materi, ahli media, ahli praktisi maupun pengguna (siswa).

Kata kunci : Modul Bahaya Minuman Keras, Siswa

Published
2018-11-12
Section
Articles
Abstract Views: 68
PDF Downloads: 168