PENERAPAN KONSELING KELOMPOK REALITA UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI DIRI (SELF RESILIENCE) SISWA

  • QURROTUL AINIAH
  • ARI KHUSUMADEWI

Abstract

Setiap siswa seharusnya memiliki kemampuan resiliensi diri yang tinggi dalam kehidupannya. Faktanya bahwa di SMA Negeri 1 Gedangan ditemukan gejala siswa yang memiliki resiliensi diri yang rendah. Oleh karena itu, peneliti ingin memberikan suatu intervensi dengan memanfaatkan kegiatan konseling kelompok realita untuk meningkatkan resiliensi diri siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberhasilan penggunaan konseling kelompok realita untuk meningkatkan resiliensi diri siswa kelas X IPA 6 di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan desain pre experimental design dengan bentuk one group pre-test and post-test design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket tersebut digunakan untuk mencari data mengenai resiliensi diri yang rendah. Subyek penelitiannya adalah 5 siswa kelas X IPA 6 SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. Analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan uji wilcoxon.

Hasil analisis menunjukkan bahwa diketahui nilai Z adalah -2023 dan nilai Asymp. Sig. (1-tailed) sebesar 0,021. Bila dalam ketetapan α (taraf signifikasi) sebesar 5% maka, 0,021< 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling kelompok realita dapat meningkatkan resiliensi diri siswa kelas X IPA 6 SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan yang dapat dikembangkan dalam melakukan penelitian selanjutnya berkaitan dengan konseling kelompok realita

Kata kunci : Konseling Kelompok Realita, Resiliensi Diri

Published
2018-12-12
Section
Articles
Abstract Views: 173
PDF Downloads: 289