PENERAPAN KONSELING KELOMPOK REALITA UNTUK MENURUNKAN KEBIASAAN MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR SAAT PROSES PEMBELAJARAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penerapan konseling kelompok realita dengan teknik WDEP untuk menurunkan kebiasaan menggunakan telepon pintar (TP) saat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen yakni one group pre-test and post-test design. Subjek dalam penelitian ini adalah tujuh peserta didik yang diambil dengan cara purposive sampling dari salah satu SMP Negeri di Surabaya. Data penelitian dikumpulkan melalui inventori dan dianalisis melalui statistik non parametrik dengan rumus wilcoxon signed rank tes. Dari hasil analisis statistik diperoleh hasil bahwa kebiasaan menggunakan TP saat proses pembelajaran menurun secara signifikan, dengan signifikansi pada ketetapan ? (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05. Diperoleh hasil asymp.sig (2-tailed) bernilai ? = 0,018. Maka nilai 0,018 lebih kecil dari nilai taraf kesalahan 0,05. Berdasarkan hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok realita teknik WDEP efektif untuk menurunkan kebiasaan menggunakan TP saat proses pembelajaran. Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dipaparkan maka diajukan dua rekomendasi, yakni pertama kepada guru BK atau konselor dapat menggunakan konseling kelompok realita teknik WDEP untuk menangani permasalahan peserta didik yang berkaitan dengan penggunaan TP saat proses pembelajaran. Kedua penelitian ini terbuka untuk di kaji ulang dengan menggunakan metode dan sampel yang berbeda.
Kata Kunci : kebiasaan menggunakan telepon pintar saat proses pmbelajaran, konseling kelompok realitaDownloads
Abstract views: 143
,
PDF Downloads: 583