STUDI TENTANG KEMATANGAN EMOSI SISWA PADA KASUS TAWURAN DI SMK NEGERI 1 TROWULAN

  • JIANJAR FERNIA ENDRASTUTY
  • DENOK SETIAWATI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan emosi siswa di SMK Negeri 1 Trowulan. Kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi mencapai tingkat kedewasaan yang ditandai dengan kemampuan diri mengolah dan mengontrol emosi dengan tepat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan subjek siswa kelas X yang pernah terlibat kasus tawuran. Metode pengumpulan datanya adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Angket digunakan untuk menentukan subjek penelitian, teknik wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara, sedangkan dokumentasi dilakukan untuk mendukung hasil penelitian. Analisis data penelitian bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa kematangan emosi pada siswa kasus tawuran di SMK Negeri 1 Trowulan sangan rendah. Banyaknya aspek kematangan emosi yang tidak dimiliki subjek seperti kontrol emosi, pemahaman diri dan penggunaan fungsi kritis mental menjadi salah satu pemicu terjadinya tawuran. Kematangan emosi subjek berbeda-beda, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut memiliki peran penting dalam mendukung pembentukan kematangan emosi. Sehingga kematangan emosi yang rendah akan berdampak negatif dalam kehidupan subjek. Namun, peran konselor di sekolah sangat membantu dalam menangani permasalahan siswa yang terlibat dalam kasus tawuran sehingga muncul perasaan menyesal dan jera bagi siswa yang melakukan tawuran.

Kata kunci: Kematangan emosi, tawuran, siswa
Published
2019-05-17
Section
Articles
Abstract Views: 350
PDF Downloads: 1655