PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MENGANTI SERTA PENANGANANNYA OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING

  • SETYO BUDI UTOMO
  • MOCHAMAD NURSALIM

Abstract

Pelanggaran tata tertib sekolah adalah suatu permasalahan yang masih sering terjadi di dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kasus pelanggaran tata tertib juga masih sering ditemui di SMA Negeri 1 Menganti, oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan tujuan untuk mencari tahu secara mendalam tentang bentuk pelanggaran, faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan, dan upaya penanganan yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah adalah dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 1 Menganti. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan triangulasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bentuk pelanggaran tata tertib yang sering terjadi adalah pelanggaran atribut, pelanggaran kerapian, datang terlambat, dan membolos. Faktor penyebabnya adalah faktor internal, faktor lingkungan sekolah, faktor teman, dan faktor keluarga. Dampak yang ditimbulkan adalah siswa menjadi pribadi yang tidak disiplin, kurang percaya diri, perasaan bersalah, menghindar dari lingkungan sosial, dan penurunan akademik. Upaya penanganan guru Bimbingan dan Konseling adalah dengan memberikan sosialisasi, konseling individu, dan kunjungan rumah.

Kata kunci : pelanggaran tata tertib, siswa

Published
2019-08-12
Section
Articles
Abstract Views: 297
PDF Downloads: 7053