STUDI KEPUSTAKAAN TEORI KONSELING “DIALECTICAL BEHAVIOR THERAPY”

  • EVITA ROESNILAM SYAFITRI
  • WIRYO NURYONO

Abstract

Penelitian ini diawali dari perlunya konselor maupun guru BK mengetahui teknik konseling baru yang ada untuk mengikuti perkembangan zaman dan menambah pengetahuan. Belum adanya referensi mengenai DBT menjadi latar belakang peneliti untuk melakukan penelitian. Ditinjau lebih lanjut, DBT dapat digunakan untuk permasalahan mengenai kesulitan mengatur emosi pada remaja. Remaja seringkali mengalami kesulitan dalam mengelola emosinya. Karena itu dibutuhkan suatu teknik yang tepat sebagai upaya untuk mengatasinya. Namun dalam pelaksanannya, di tiga perguruan tinggi yaitu Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Negeri Yoyakarta belum mengajarkan dan memperkenalkan teknik konseling Dialectical Behavior Therapy. Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan pengetahuan mengenai teori konseling “Dialectical Behavior Therapy”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai teknik konseling “Dialectical Behavior Therapy”. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan atau yang disebut dengan Library Research.

Hasil penelitian ini tersusunnya kajian teknik konseling Dialectical Behavior Therapy yang merujuk pada komponen-komponen 5 buku dan 8 jurnal internasional serta maskan dari dosen pembimbing yaitu: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1)sejarah perkembangan dan tokoh pencetus DBT, 2)konsep utama DBT, 3)tujuan dari konseling DBT, 4)teknik dan prosedur DBT, 5)keberhasilan DBT, 6)ruang lingkup dan sasaran DBT, 7)saran dan rekomendasi dari teknik konseling DBT.

Kata Kunci: studi kepustakaan, teknik konseling, dialectical behavior therapy

Published
2020-01-15
Section
Articles
Abstract Views: 2347
PDF Downloads: 2664