HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI DAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PERILAKU BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI SURABAYA

  • WIDYA NANDA PRIHARTANTI
  • HADI WARSITO WIRYOSUTOMO

Abstract

Dibentuknya OSIS di lingkungan sekolah, maka siswa dapat memperoleh berbagai manfaat misalnya pengalaman, menumbuhkan semangat berprestasi, belajar menjalankan tanggung jawab, mengasah minat dan bakat, menumbuhkan rasa percaya diri dan mampu menciptakan hubungan sosial yang baik dengan guru maupun sesama siswa. Melihat begitu banyaknya manfaat dengan adanya OSIS maka pihak sekolah berharap siswa yang terlibat dalam kegiatan OSIS mampu meningkatkan semangat berprestasi siswa, baik prestasi dalam bidang akademis maupun non akademis. Siswa yang aktif berorganisasi dan mampu menjaga performa akademiknya harus memiliki kemampuan yang baik dalam manajemen waktu, yaitu mengatur waktu yang seimbang untuk kegiatan akademik dan kegiatan berorganisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa berorganisasi dan kemampuan manajemen waktu dengan perilaku belajar. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian korelasional. Subjek penelitian berjumlah 180 siswa yang menjadi anggota OSIS di SMA Negeri Surabaya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini skala keaktifan siswa berorganisasi, skala kemampuan manajemen waktu dan skala perilaku belajar. Teknik analisis data menggunakan product moment untuk mencari hubungan secara parsial, dan analisis data korelasi berganda untuk mencari hubungan secara simultan. Hasil analisis antara keaktifan siswa berorganisasi dengan perilaku belajar diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,178 dengan signifian sebesar 0.017. Hasil antara kemampuan manajemen waktu dan perilaku belajar diperoleh korelasi 0,399 dengan signifikansi sebesar 0,000. Kemudian hasil analisis keaktifan siswa berorganisasi dan kemampuan manajemen waktu dengan perilaku belajar menunjukkan koefisien korelasi 0,403 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai koefisien menunjukkan arah positif. Artinya semakin tinggi siswa aktif berorganisasi dan kemampuan manajemen waktu maka perilaku belajar siswa juga tinggi.

Kata kunci : organisasi, manajemen waktu, perilaku belajar
Published
2020-01-30
Section
Articles
Abstract Views: 164
PDF Downloads: 168