PENERAPAN TEKNIK JIGSAW DALAM LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DI KELAS X-6 SMA NEGERI 1 SUKOMORO

  • PRISA SARASTIKA

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini dimulai dari hasil wawancara dengan guru BK yang menyatakan 70 % siswa tidak aktif dalam layanan informasi di kelas. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan siswa dalam layanan informasi di kelas X-6 SMA Negeri 1 Sukomoro melalui teknik jigsaw. Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan pre eksperiment dengan model One Group Pre-Test and Post-Test Design dengan teknik jigsaw sebagai bentuk perlakuan.  Analisis data menggunakan statistik non parametrik yaitu uji tanda sampel besar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan observasi. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-6 yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan analisis data yang diperoleh menunjukkan ada perbedaan antara hasil pre-test dengan hasil post-test. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan uji tanda sampel besar diketahui nilai R = 32 dan N = 32, maka diperoleh CR = 5.657 dengan taraf kesalahan α = 5% dimana menurut distribusi normal Z=1.645. Maka dapat disimpulkan bahwa harga 5.657 > 1.645. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan pada skor keaktifan siswa antara sebelum dan sesudah layanan informasi dengan menggunakan teknik jigsaw. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata pre-test 129.885 dan post-test 150.825 terdapat selisih sebesar 20.94. Maka ada perbedaan skor keaktifan siswa dalam layanan informasi dengan menggunakan teknik Jigsaw sehingga dapat disimpulkan bahwa  “Penerapan teknik jigsaw dalam layanan informasi dapat meningkatkan keaktifan siswa di kelas X-6 SMA Negeri 1 Sukomoro”

Kata kunci: Teknik jigsaw, keaktifan siswa, layanan informasi

Published
2013-07-11
Section
Articles
Abstract Views: 10
PDF Downloads: 42