PENERAPAN KONSELING KELOMPOK LATIHAN ASERTIF PADA SISWA KORBAN BULLYING DI SMPN 34 SURABAYA

  • DEVI SHINTIA FATMAWATI
  • TITIN INDAH PRATIWI

Abstract

Bullying adalah suatu perilaku negative yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk menyakiti orang lain dengan persaan senang dan dilakukan secara berulang – ulang sehingga korban merasa tertekan dan tidak berdaya. Seseorang yang cenderung menjadi korban bullying salah satunya adalah karena memiliki sikap asertif yang rendah. Fenomena yang terjadi di lapangan yang mengarah pada terjadinya kasus bullying pada siswa perlu adanya peran serta berbagai pihak terutama guru bimbingan dan konseling untuk membantu siswa yang menjadi korban bullying agar dapat berperilaku lebih asertif dengan menggunakan teknik latihan asertif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas konseling kelompok latihan asertif untuk meningkatkan asertivitas siswa korban bullying kelas VIII SMPN 34 Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre experiment dengan rancangan penelitian yaitu one group pre test – post test, metode pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis penelitian ini yaitu uji statistic non parametik menggunakan uji Wilcoxon. Subjek penelitian ini adalah 5 siswa dari kelas VIII yang menjadi korban bullying dan memperoleh hasil pretest termasuk kategori yang memiliki sikap asertif rendah. Berdasarkan hasil analisis test statistic uji Wilcoxon di ketahui asymp. Sig (2-tailed) bernilai 0,043, karena nilai 0,043 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima. Artinya terdapat peningkatan asertif siswa korban bullying di SMPN 34 Surabaya setelah diberikan konseling kelompok Latihan Asertif.

Kata kunci : Konseling Kelompok, Latihan Asertif, Perilaku Asertif, Bullying
Published
2020-06-05
Section
Articles
Abstract Views: 288
PDF Downloads: 905