PERILAKU PENYALAHGUNAAN LEM PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAN UPAYA PENANGANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING

  • ARY SETIAWAN
  • MOCHAMAD NURSALIM

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada maraknya penyalahgunaan lem sebagai pengganti narkoba jenis zat adiktif dikalangan siswa dibawah umur, harga yang murah dan juga mudah untuk didapatkan menjadi daya tarik tersendiri. Berdasarkan hasil survei Badan Narkotika Nasional 2018 sekitar 24 persen pengguna narkoba adalah kalangan pelajar. Sebagai contoh saja di kota Surabaya pada November 2018 Satpol PP mendapati 5 siswa Sekolah Menengah Pertama yang sedang mabuk lem dan pada saat itu juga membolos dari sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa sebenarnya faktor yang dapat mempengaruhi siswa untuk menyalahgunakan lem sebagai pengganti narkoba, pola penggunaannya, dampak, serta upaya penanganan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penyalahgunaan lem dikalangan pelajar dibawah umur. Penelitian ini menggunakan metode study literatur dengan mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Hasil analisis dari berbagai sumber literatur menunjukan bahwa faktor terbesar maraknya penyalahgunaan lem adalah dari teman dan juga pergaulan, yang awalnya hanya coba-coba akhirnya mulai ketagihan lalu mulai ketergantungan. Peran keluarga disini sangat penting dalam mengawasi teman dan juga pergaulan siswa, pola komunikasi yang baik antara anak dan orang tua, serta intensitas waktu bersama keluarga diharapkan mampu mengurangi perilaku adiksi terhadap lem pada siswa. Kata Kunci: Adiksi Lem, Faktor Adiksi, Penanganan Adiksi
Published
2020-07-03
Section
Articles
Abstract Views: 162
PDF Downloads: 120