PENERAPAN KONSELING NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) UNTUK MENURUNKAN PERILAKU PERUNDUNGAN DI SMA WACHID HASYIM 2 SIDOARJO

Abstract

Artikel ini berfokus untuk menguji penerapan konseling Neuro-Linguistic Programming (NLP) untuk menurunkan perilaku perundungan di SMA Wachid Hasyim 2. Pengkajian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan dengan desain eksperimen yakni pre-test and post-test one group design. Subyek dalam artikel ini berjumlah lima peserta didik diambil dengan cara wawancara kepada Guru Bimbingan dan Konseling. Dari wawancara dengan peserta didik, mereka menunjukkan pola pikir yang keliru dengan menganggap bahwa perilaku perundungan adalah hal yang wajar untuk dilakukan. Kekeliruan dalam cara berpikir merupakan bidang konseling Neuro-Linguistic Programming (NLP). Setelah melalui lima pertemuan konseling, hasil analisis statistik diperoleh hasil bahwa perilaku perundungan menurun secara signifikan. Dengan taraf kesalahan 0,05 diperoleh hasil asymp.sig (2-tailed) bernilai ρ = 0,043. Nilai 0,043 lebih kecil dari nilai taraf kesalahan 0,05. Dengan demikian, hasil analisis menunjukkan bahwa konseling Neuro-Linguistic Programming (NLP) efektif untuk menurunkan perilaku perundungan di SMA Wachid Hasyim 2. Kata Kunci: perilaku perundungan, konseling NLP, cara berpikir