HUBUNGAN ANTARA QUARTER LIFE CRISIS DENGAN SELF EFFICACY DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DI FASE REMAJA AKHIR PADA PESERTA DIDIK KELAS XII SEKOLAH MENGENGAH ATAS

  • Mohammad Nanda Anugrah Pratama Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara quarter life crisis dengan self efficacy dan prokrastinasi akademik pada peserta didik kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA). Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XII dari SMAN 1 Negeri di kabupaten Gresik bagian utara. Sampel penelitian adalah adalah 137 peserta didik kelas XII yang dipilih dengan teknik random sampling dari peserta didik kelas XII di SMAN 1 Sidayu, SMAN 1 Dukun,  dan SMAN 1 Kebomas. Data penelitian dikumpulkan melalui angket dan dikirim kepada subyek secara online dalam format google formulir. Analisis data menggunakan uji korelasi berganda yang didahului dengan uji asumsi yakni uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara quarter life crisis dengan self efficacy dengan nilai signifikansi 0,001 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,284. Selanjutnya terdapat hubungan yang positif  antara quarter life crisis dengan prokrastinasi akademik dengan nilai signifikansi 0,006 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,234.  Kemudian secara simultan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan dari ketiga variabel tersebut dengan nilai signifikansi 0,003 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,286. Implementasi penelitian ini adalah dapat menjadi masukan bagi guru Bimbingan dan Konseling untuk memberikan bimbingan pada peserta didik terkait quarter life crisis pada peserta didik kelas XII SMA.

 Kata Kunci: Quarter Life Crisis, Self Efficacy, Prokrastinasi Akademik.

Published
2021-12-29
Section
Articles
Abstract Views: 353
PDF Downloads: 2282