HUBUNGAN SELF REGULATION LEARNING DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP TINGKAT SCHOOL REFUSAL SISWA KELAS IX SMPN 10 SURABAYA

  • Ainun Farahat Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya
  • Mochamad Nursalim Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mencari dan mengetahui tentang hubungan antara self regulation learning (X1) dan kesulitan belajar (X2) dengan tingkat school refusal (Y) siswa kelas IX di SMPN 10 Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 10 Surabaya dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 80 siswa. Sedangkan untuk teknik samplingnya menggunakan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala self regulation learning, skala kesulitan belajar, dan skala school refusal. Teknik analisis data yang digunakan yakni product moment correlation dan multiple product moment. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji korelasi ketiga hipotesis nilai signifikansi sebesar 0,000  untuk variabel self regulation learning dengan tingkat school refusal ditemukan dan nilai koefisien pearson correlation sebesar -0,687.  Untuk variabel kesulitan belajar dengan tingkat school refusal  nilai koefisien pearson correlation adalah  -0,694. Untuk Uji analis regresi variabel self regulation learning dan kesulitan belajar dengan tingkat school refusal nilai koefisien korelasi yakni 0,734. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa baik self regulation learning ataupun kesulitan belajar memiliki  hubungan yang kuat dan arah negatif atau bertolak belakang dengan tingkat school refusal siswa kelas IX SMPN 10 Surabaya. Berdasarkan dari hasil penelitian yang ditemukan ini Guru BK atau Konselor bisa bekerja sama dengan orangtua maupun guru mata pelajaran untuk bersama-sama mencegah ataupun mengatasi perilaku menolak sekolah atau school refusal pada siswa secara aktif dan komunikatif. Sedangkan untuk penelitian selanjutnya bisa lebih memperluas populasi dan sampelnya ataupun bisa meneliti terkait school refusal namun ditinjau dari faktor internal lainnya.

Kata Kunci : self regulation learning, kesulitan belajar, school refusal

Published
2022-03-02
Section
Articles
Abstract Views: 129
PDF Downloads: 189