EMPATI PESERTA DIDIK SAAT BELAJAR KELOMPOK
Abstract
Munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia mengakibatkan efek sangat besar terutama pada sektor pendidikan, memaksa peserta didik untuk melakukan pembelajaran dari rumah, sehingga peserta didik mengalami masalah psikologis berupa penurunan kecerdasan emosi salah satunya empati. Empati dalam pendidikan sangat penting dimiliki baik dimasa pembelajaran daring maupun pembelajaran tatap muka karena hal ini sebagai bukti bahwa peserta didik dapat berinteraksi dengan baik, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan persekolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai empati dari peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X serta penanganan yang telah dilakukan Guru BK di Sekolah terkait permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah Non-probability sampling berupa teknik sampling snowball. Melalui teknik sampling snowball, peneliti memperoleh sumber data melalui tiga peserta didik kelas X dan dua Guru BK. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan angket terbuka. Analisis data dengan menggunakan analisis yang bersifat deskriptif, dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bentuk-bentuk dari empati dalam belajar kelompok, faktor-faktor yang mempengaruhi empati, serta peranan BK dalam mengatasi fokus permasalahan empati peserta didik dalam belajar kelompok, sehingga dapat membantu peserta didik mengembangkan diri menjadi individu yang lebih positif.
Kata Kunci: Empati, Belajar Kelompok, Bentuk Empati, Faktor, Peran BK
Downloads

