PENERAPAN KONSELING INDIVIDU SOLUTION FOCUS BRIEF COUNSELING (SFBC) UNTUK MENGURANGI ADIKSI GAME ONLINE YANG DISEBABKAN OLEH STRES AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK

Abstract

Baru-baru ini terdapat trend yang digemari masyarakat pengguna smartphone terutama di kalangan anak-anak dan remaja, trend tersebut ialah game online Banyaknya waktu remaja atau pelajar dalam bermain game online bisa menyebabkan kecanduan game online. Berdasarkan hasil penelitian di salah satu sekolah, ditemukan peserta didik yang memiliki ciri-ciri kecanduan game online dan penyebabnya ialah stress akademik. Akan ada dampak negatif kedepannya bagi peserta didik yang kecanduan game online. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan  konseling SFBC dalam mengurangi adiksi game online yang disebabkan stress akademik pada peserta didik. Metode yang digunakan ialah metode eksperimen dengan desain penelitian SSR (Single Subject Research).

Hasil dari penelitian ini dilihat dari bagaimana intervensi yang telah dilakukan : Terdapat perubahan durasi bermain game online. Dari ke-5 subjek untuk sesi Baseline (A) terbilang stabil yaitu rentang stabilitas 100%, lalu untuk sesi Intervensi (B) hanya satu subjek yang stabil. Perubahan level dari ke 5 subjek pun menunjukkan level yang baik. Meski hanya, untuk rentang stabilitas hanya 1 subjek yang stabil, tetapi dalam persentase overlap sebagai pengukuran intervensi yang dilakukan, didapati jika ke-5 subjek memiliki persentase overlap 0% mengartikan intervensi berpengaruh. Dari intervensi yang telah dilakukan, durasi bermain game dan tingkat stress subjek pun cukup menurun, subjek menemukan beberapa solusi seperti aktivitas pengganti bermain game online yang juga membuat mereka tidak stress akademik. Sehingga dapat disimpulkan Penerapan SFBC dapat mengurangi adiksi game online yang disebabkan stress pada peserta didik.

Kata Kunci: Game Online, Stress Akademik, SFBC (Solution Focus Brief Counseling)