LAYANAN KONSELING INDIVIDU UNTUK MENANGANI KECEMASAN MATEMATIKA SISWA SMP

Abstract

Kecemasan merupakan hal yang sering dialami setiap individu. Kecemasan yang normal mendorong individu untuk lebih baik menuju kesuksesan hidup. Namun kecemasan yang berlebihan dan melampaui batas normal akan mengganggu keseimbangan diri sehingga fungsi kehidupan seseorang terhambat. Pada lingkup sekolah, siswa sering mengalami kecemasan terhadap mata pelajaran matematika karena materi yang berhubungan dengan angka dan bersifat abstrak. Kecemasan matematika adalah perasaan tegang, cemas, atau takut yang mengganggu kemampuan kinerja siswa terhadap matematika dan lebih memilih menghindari ketika harus memahami dan mengerjakan matematika. Kecemasan yang mengganggu produktivitas siswa merupakan hambatan bagi siswa untuk berkembang secara optimal. Sehingga perlunya keterampilan untuk mengelola kecemasan agar keseimbangan diri terjaga dan siswa dapat berkembang secara maksimal. Salah satu peran guru bimbingan dan konseling adalah untuk membantu siswa yang mengalami hambatan pada bidang akademik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) layanan bimbingan dan konseling yang ditujukan untuk membantu siswa yang mengalami kecemasan matematika dan (2) tingkat kecemasan matematika siswa setelah diberikan layanan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif berdasar pendekatan kualitatif. Sumber data terdiri dari tiga siswa yang memiliki kecemasan matematika dan dua guru bimbingan dan konseling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian menemukan bahwa layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan untuk kecemasan matematika adalah layanan responsif konseling individu dengan teknik pemberian motivasi dan relaksasi. Tingkat kecemasan matematika siswa setelah diberikan layanan konseling individu berada pada tingkat rendah.