PENERAPAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDK SMP NEGERI 02 SUMBERSUKO

Abstract

Efikasi diri belajar memiliki peranan penting untuk pembelajaran siswa siswi dijengjang persekolahan. Efikasi diri belajar sangat menentukan seberapa jauh peserta didik menerima kegiatan pembelajaran, memiliki keyakinan untuk merancang hasil belajar dan masa depan yang akan diambil. Pentingnya efikasi diri dalam belajar yang harus dimiliki oleh siswa siswi, efikasi diri dapat dibedakan menjadi tiga yaitu efikasi diri tinggi, sedanga dan rendah. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor sehingga perbedaan ditandai dengan dimana salah satu aspeknya yaitu tingkatan (level) dan kekuatan (streght) serta generalisasi yang dapat meningkatkan keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, tingkat efikasi diri dala belajar cenderunug rendah dikarenakan oleh pemikiran irasional yang dimiliki oleh lima siswa kelas IX-A dari SMP Negeri 02 Sumbersuko. Bimbingan dan konseling identik dengan pemberian layanan yang persifat pencegahan dan penanganan. Sehingga kasus yang terjadi dalam penelitian ini memerlukan bantuan dengan  pemberian layanan konseling kelompok rational emotive behavior therapy (REBT). Layanan BK yang efektif untuk membantu menyelesaikan permasalah yang dialami oleh siswa siswi lebih dari satu yang memiliki permasalahan oleh pemikiran irasional atau tidak logis. Berdasarkan fakta tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih baik terkait judul penelitian yaitu penerapan konseling kelompok pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) untuk meningkatkan efikasi diri belajar peserta didik SMP Negeri 02 Sumbersuko kelas IX-A. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “penerapan konseling kelompok pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dapat meningkatkan efikasi diri peserta didik belajar peserta didik SMP Negeri 02 Sumbersuko”. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre-eksperimen dengan desain yang digunakan yaitu model One Group Pre-Test and Post-Test Design dengan melalui pemberian konseling kelompok rational emotive behavior therapy (REBT) sebagai bentuk perlakuan atau treatment. Subyek dalam penelitian ini sebanyak lima siswa kelas IX-A. Pengumpulan data menggunakan metode yaitu angket tertutup yang disajikan dalam bentuk google form dibagikan melalui whatsapp. Analisis data menggunakan statistik non-parametrik yaitu uji wilcoxon. Berdasarkan data kelompok yang dihitug dengan menggunakan bantuan SPSS 26 for windows evaluation menghasilkan didapatkan sebagai berikut : diketahui Asymp.Sig (2 - tailed) sebesar 0,041 dan karena α = 0,05 , maka dapat disimpulkan bahwa Asymp.Sig (2 - tailed) < α (0,041< 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi, hipotesis penelitian yang berbunyi ”terdapat perbedaan yang signifikan pada skor efikasi diri belajar siswa antara sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok rational emotive behavior therapy (REBT)” telah terbukti.

Kata Kunci : Efikasi diri, Konseling Kelompok REBT, Siswa