PENERAPAN KONSELING INDIVIDU TEKNIK REFRAMING UNTUK MENINGKATKAN ADVERSITY QUOTIENT PESERTA DIDIK DI SMAN 2 MADIUN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penerapan konseling teknik reframing dalam meningkatkan adversity quotient peserta didik di SMAN 2 Madiun. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) desain A-B. Subjek penelitiannya adalah tiga peserta didik kelas XI di SMAN 2 Madiun yang terindikasi memiliki permasalahan adversity quotient berdasarkan hasil wawancara dengan Guru BK. Waktu pelaksanaan penelitian ini sebanyak 13 kali sesi dengan 5 kali baseline (A) dan 8 kali intervensi (B). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dengan instrumen skala adversity quotient. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata akumulasi skor fase baseline (A) dan dilanjutkan fase intervensi (B), dan ditemui hasil pada subjek 1 memiliki rata-rata skor baseline (A) yaitu 37,4 dan pada fase intervensi (B) yaitu 71,25. Subjek 2 memiliki rata-rata skor baseline (A) yaitu 38,4 dan pada fase intervensi (B) yaitu 70,5. Dan subjek 3 memiliki rata-rata skor baseline (A) yaitu 38,4 dan pada fase intervensi (B) yaitu 74,625. Sehingga dapat diartikan bahwa adversity quotient pada fase baseline (A) dapat ditingkatkan melalui intervensi (B). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa konseling dengan teknik reframing dapat meningkatkan adversity quotient peserta didik di SMAN 2 Madiun
Kata Kunci: single subject, teknik reframing, adversity quotient.
PDF Downloads: 74