STUDI PUSTAKA PEMICU CYBERBULLYING

  • Aini Silvi Nurrahmatin Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Cyberbullying merupakan perilaku yang dilakukan secara sengaja dan berulang dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan meningkatnya aktivitas bermain sosial media. Penggunaan yang mudah membuat sosial media dapat diakses oleh segala usia salah satunya remaja. Masa remaja merupakan masa yang rentan terjadinya cyberbullying karena merupakan masa transisi dan pencarian identitas. Dalam masa tersebut remaja rentan terpengaruh dan membuat pilihan yang keliru salah satunya yaitu pelakukan cybebullying. Dampak tindakan cyberbullying bagi pelaku cukup beragam diantaranya agresi, keras kepala,mudah marah, impulsif, dan kurangnya rasa empati. Remaja melakukan cyberbullying didasari oleh suatu pemicu yang menjadi latar belakang seorang remaja melakukan cyberbullying yang secara umum dikenal dengan istilah pemicu. Mengetahui beragam pemicu remaja melakukan cyberbullying sangat penting supaya dapat dilakukan penanganan yang tepat guna mengatasi perilaku cyberbullying pada remaja. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengklasifikasikan  pemicu remaja melakukan cyberbullying ditinjau dari teori Sigmund Freud. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan sumber berupa artikel yang memuat tentang pemicu cyberbullying. Teknik analisis yang digunakan berupa analisis isi. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa Freud mengemukakan dua dorongan yakni eros (insting kehidupan) dan thanatos (insting kematian). Dimana eros mengacu pada hal yang menyenangkan, kepuasan, pengakuan, dan pembelaan diri. Sementara thanatos sendiri terdiri dari tindakan agresif, kemarahan, kebencian  yang dipicu oleh rasa kecewa yang mencangkup kemarahan, dendam, kebencian. Eros dan thanatos saling mempengaruhi sehingga apabila eros tidak dapat menangkal thanatos maka perilaku destruktif akan muncul yaitu cyberbullying. Berdasarkan dorongan eros dan thanatos pada teori Sigmund Freud tersebut didapat pengklasifikasian yang memicu cyberbullying yakni faktor emosi, faktor pengalaman yang belum selesai, dan kondisi inferior.

Kata Kunci: cyberbullying, pemicu, Freud.

Published
2023-07-03
Section
Articles
Abstract Views: 20
PDF Downloads: 15