Penerapan Teknik Assertive Training Untuk Meningkatkan Self Esteem Pada Siswa Korban Bullying Kelas VII Sekolah Menengah Pertama

Abstract

Dalam proses interaksi dengan teman sebaya, bullying seringkali terjadi di sekolah. Siswa yang menjadi korban bullying cenderung sulit berinteraksi dan menarik diri dari lingkungan bahkan sulit menerima diri sendiri sehingga memiliki self esteem (haga diri) rendah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui teknik assertive training untuk meningkatkan self esteem siswa korban bullying kelas VII Sekolah Menengah Pertama dan mengetahui keefektifan teknik assertive training dalam meningkatkan self esteem (harga diri) pada siswa yang menjadi korban bullying dikelas VII Sekolah Menengah Pertama(SMP). Pendekatan yang digunakan oleh peneliti yaitu pendekatan kuantitatif yang menggunakan jenis penelitian yaitu pre-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Adapun pengumpulan data menggunakan angket yang terdiri dari angket korban bullying dan angket self esteem. Teknik analisis data yang digunakan statistic non parametric (Uji Wilcoxon) yang dibantu menggunakan aplikasi SPSS versi 26. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa korban bullying kelas VII yang memiliki self esteem rendah. Teknik analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon (Asymp. Sig. 2-tailed) yang diperoleh p-value senilai 0,026 < 0,05 maka kurang dari batas krisis penelitian, sehingga dapat diputuskan bahwa Ha diterima. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu ada peningkatan self esteem siswa korban bullying di Sekolah Menengah Pertama setelah diberikan konseling kelompok dengan menggunakan teknik assertive training dan teknik assertive training dinilai efektif dalam meningkatkan self esteem pada siswa yang menjadi  korban bullying. Diharapkan peneliti selanjutnya bisa memperhatikan tempat dan suasana dalam pemberian konseling, dan diharapkan peneliti bisa memperdalam penelitian ini dengan menggunakan teknik konseling maupun menambahkan variabel dan kasus yang lain.