Penerapan Konseling Kelompok Melalui Pendekatan Rational Emotive Behaviour Theraphy Untuk Meningkatkan Sikap Percaya Diri Siswa Kelas X Di SMA Widya Darma Surabaya

Abstract

Percaya diri adalah kesadaran individu yang mengetahui kelebihan dan kelemahannya otomatis dari itu apabila seorang individu ini mempunyai kesadaran tersebut ia akan merasa yakin kepada diri sendiri guna menerapkan sesuatu positif seperti penerimaan diri, punya sikap optimis, serta berpikir positif otomatis dari itu ia bisa bertindak sesuai dengan porsinya dan juga bisa mengendalikan. Kepercayaan diri yang tinggi bisa menyebabkan seseorang mencapai maksud yang ingin di capai otomatis dari itu seseorang bisa sampai pada titik keberperolehanan. Namun, apabila ketidak percayaan diri seseorang rendah, seseorang akan cenderung pasif dengan segala kegiatan apapun yang ada dilingkungan sekitarnya. Maksud penelitian ini yakni supaya bisa mengetahui signifikansi Layanan Konseling Kelompok Melalui Pendekatan Rational Emotive Behaviour Theraphy guna menunjang Sikap Percaya Diri Siswa kelas X Di SMA Widya Darma Surabaya 2022/2023. Penelitian berdesain pre-eksperimental design dengan memanfaatkan  Pretest dan Posttest. Subjek dalam penelitian ini berjumlah empat orang siswa diambil berbasis perolehan skor pretest nilai yang paling rendah dengan teknik pengambilan subjek purposive sampling. Dalam penelitian ini empat orang siswa yang menbisakan nilai rendah akan dibagikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan rational emotive behaviour theraphy selama 3 kali pertemuan. Teknik analisis data memanfaatkan Uji Paired T test (parametrik) dengan bantuan aplikasi SPSS 23. Melalui perolehan uji hipotesis bisa dilihat bahwasanya konseling kelompok pendekatan rational emotive behaviour theraphy perolehan yang signifikan guna menunjang sikap percaya diri siswa kelas X di SMA Widya Darma Surabaya. Perolehan signifikan dari perolehan Uji Paired T-test Asymp.Sig. (2-tailed) mempunyai nilai 0,000. Karena 0,000 < 0,05 serta selisih antara rata-rata perolehan pre-test dengan rata-rata perolehan post-test yakni -29,250. otomatis bisa disimpulkan bahwasanya Ha diterima dan Ho ditolak maknanya terdapat beda yang signifikan pada sikap percaya diri siswa sebelum dan sesudah diterapkan konseling kelompok pendekatan rational emotive behavior theraphy.

Kata kunci : Percaya diri, Pendekatan Rational Emotive Behaviour Theraphy, Layanan Konseling kelompok.