KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK REALITA UNTUK MENGURANGI KEBIASAAN MENYONTEK PESERTA DIDIK KELAS X – 4 DI SMAN 1 KEBOMAS GRESIK

Abstract

Abstrak

Permasalahan yang kerap ditemukan dalam pelaksanaan pendidikan yakni perilaku menyontek. Perilaku menyontek terjadi akibat kurangnya pengendalian diri individu atas tindakan yang dilakukan karena tekanan yang dimiliki (baik dari dirinya maupun lingkungannya) sehingga memunculkan peluang atau kesempatan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penelitian di tempat penelitian, ditemukan fakta bahwa banyak peserta didik yang melakukan tindakan menyontek baik dengan menyalin pekerjaan teman, membawa buku saat ujian, membuat kode-kode, bahkan hingga berani memotret dan berbagi bocoran soal dengan teman kelas lain. Tindakan menyontek seperti hal yang biasa dilakukan oleh siswa di tempat penelitian. Tentu hal ini akan berakibat buruk bagi siswa apabila terus dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. Beberapa akibat buruk yang mungkin terjadi diantaranya yaitu siswa malas belajar, terbiasa berbohong dan menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginannya. Salah satu pihak yang dapat berperan dalam membantu mengatasi permasalahan terkait kebiasaan menyontek ini adalah guru BK melalui pemberian layanan yang dilakukan. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pemberian layanan konseling kelompok realita guna menurunkan kebiasaan menyontek. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yakni pendekatan kuantitatif menggunakan metode pre-eksperimen dan desain penelitian one grup pre-posttest. Subyek dalam penelitian ini yakni 4 (empat) siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling yang mana subyek tersebut memiliki kategori perilaku menyontek tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data nilai rata-rata pretest sebesar 117 dan nilai rata-rata posttest sebesar 102.25, sehingga diketahui bahwa terdapat penurunan perilaku menyontek peserta didik setelah diberikan perlakuan berupa layanan konseling kelompok realita dengan rata-rata penurunan sebesar 12.6%.

Kata Kunci: kebiasaan menyontek, konseling kelompok realita

Abstract

The problem that is often found in the implementation of education is cheating behavior. cheating behavior occurs as a result of an individual's lack of self-control over actions taken due to pressure (both from himself and the environment) that creates opportunities. Based on observations made by research at the research site, it was found that many students committed acts of cheating either by copying friends' work, bringing books to exams, making codes, or even daring to reveal and share leaked questions with other classmates. The act of cheating is something that is usually doing by students in the research area. Of course, this will be bad for students if it continues to be left without proper handling. Some of the bad consequences that may occur include students who are lazy to study, habitually lie, and justify any means to get what they want. One of the parties that can play a role in helping overcome problems related to cheating habits is the counseling teacher through the provision of services carried out. So the purpose of this study was to determine the effectiveness of providing reality group counseling services to reduce cheating habits. The approach used in this study is a quantitative approach using the pre-experimental method and the one-group pre-posttest research design. The subjects in this study were 4 (four) students who were selected using a purposive sampling technique in which the subjects had a high cheating behavior category. Based on the results of the study, it was found that the pretest average score was 117 and the posttest average score was 102.25, so it is known that there is a decrease in students' cheating behavior after being given treatment in the form of reality group counseling services with an average decrease of 12.6%.

Keywords: cheating habit, reality group counseling.