Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Komunikatif untuk Meningkatkan Hubungan Sosial antar Teman Sebaya Pada Siswa Kelas VIII di UPT SMP Negeri 1 Gresik

Abstract

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN HUBUNGAN SOSIAL ANTAR TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS VIII DI UPT SMP NEGERI 1 GRESIK

Alfarin Nur Annisa

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universits Negeri Surabaya alfarinnur.19024@mhs.unesa.ac.id

Titin Indah Pratiwi

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universits Negeri Surabaya titinindahpratiwi@unesa.ac.id

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah hubungan sosial teman sebaya dapat ditingkatkan melalui bimbingan kelompok dengan teknik permainan komunikatif peserta didik kelas VIII di UPT SMP Negeri 1 Gresik. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu kuantitatif dengan penelitian pre-eksperimen satu kelompok menggunakan pre-test post-test. Data dianalisis menggunakan statistik non parametrik yaitu uji wilcoxon. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu instrumen angket kuesioner interaksi teman sebaya yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Subjek berjumlah sepuluh peserta didik kelas VIII yang memiliki kecenderungan hubungan sosial antar teman sebaya rendah. Hasil penelitian ini diketahui rata-rata tingkat hubungan sosial antar teman sebaya peserta didik sebelum diberikan treatment sebesar 69,22% berada di kategori rendah. Setelah itu, diketahui rata-rata yang didapatkan peserta didik setelah mengikuti treatment sebesar 84,3% yang meningkat berada di kategori sedang. Sehingga, dilihat pada hasil pre-test dan post-test peserta didik mengalami peningkatan sebesar 15,31%. Berdasarkan pada hasil tersebut, dilakukan analisis dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,005 karena 0,005 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, dengan demikian dapat diartikan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik permainan komunikatif efektif untuk meningkatkan hubungan sosial antar teman sebaya pada siswa/i kelas VIII di UPT SMP Negeri 1 Gresik. Berdasarkan pada hasil tersebut, hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan berbagai pihak. Untuk peneliti lain dan guru BK dapat melaksanakan bimbingan kelompok dengan anggota kelompok yang heterogen atau lebih variatif. Sehingga, bimbingan kelompok ke depannya akan menjadi lebih berkembang.

Kata Kunci: Hubungan Sosial antar Teman Sebaya, Bimbingan Kelompok, dan Permainan Komunikatif

Abstract

This study aims to prove whether communicative game techniques in group guidance can improve social relationships between peers in class VIII students at UPT SMP Negeri 1 Gresik. The research method used in this research is a quantitative approach with the type of pre-experiment with one group pre-test post-test design. Data analysis using statistic non parametric, namely the wilcoxon test. Data collection used is a questionnaire instrument of social relationships between peers with 32 statement items that have been tested for validity and reliability. The subjects in this study were ten VIII grade students who had a tendency of low peer social relations. The results of this study revaled that the average level of social relations between students peers before being given treatment was 69,22% which was in the low category. After that, it is known that the average score obtained by students after taking the treatment is 84,3% which increased with a moderate category. So, it can be seen from the pre-test and post-test results that students have increased by 15,31%. Based on these results, an analysis using the wilcoxon test with the help of SPSS Statistic 26 For Windows obtained an Asymp.Sig (2-tailed) value of 0,005 < 0,05, it can be concluded that Ha is accepted, thus it can be interpreted that group guidance services communicative game techniques are effective for improving social relationships between peers in class VIII students at UPT SMP Negeri 1 Gresik. Based on these results, it is hoped that the results of this study can be a reference for various parties. Other researchers and counseling teachers can carry out group guidance with heterogeneous or more varied group members. Thus, group guidance in the future will be more developed

Keywords: social relationships between peers, group guidance, and communicative game techniques.