HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DAN MINAT BELAJAR DENGAN OFF TASK BEHAVIOR PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH KABUPATEN GRESIK

  • Sefhia Alika Putri Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya
  • Eko Darminto Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pada setiap proses pembelajaran tentunya diharapkan kondisi kelas kondusif sehingga tujuan pembelajaran berjalan efektif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai bagi setiap peserta didik, namun fakta dilapangan ditemukan banyak sekali permasalahan yang terjadi terkait pelaksanaan proses pembelajaran di kelas yang dapat menganggu proses pembelajaran yang berlangsung, dan salah satu permalsalahan tersebut adalah perilaku yang tidak dikehendaki oleh guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik, permasalahan ini adalah Off Task behavior. Banyak faktor yang mendorong perilaku Off Task baik faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara ­Self Control dan Minat Belajar dengan Off Task Behavior. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat adakah hubungan antara Self Control dan Minat Belajar dengan Off Task Behavior. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 288 peserta didik SMP kelas VIII di wilayah Kabupaten Gresik dengan sampel sekolah UPT SMP Negeri 1 Gresik, UPT SMP Negeri 3 Gresik dan UPT SMP Negeri 5 Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan korelasional. Dalam pengambilan data menggunakan tekni Self Report dengan Instrumen, dimana instrumen yang digunakan dinyatakan valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0.856 untuk instrumen Off Task Behavior, 0.727 untuk instrument Self Control dan 0.720 untuk instrumnen Minat Belajar. Selanjutnya data akan diuji hipótesis dengan Kendall’s tau b pada hipótesis pertama dan kedua, Kendall,s W pada hipótesis ketiga. Pada hipótesis pertama dengan perhitungan Kendall’s tau b dinyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara self Control dengan Off Task Behavior kakuatan hubungan sangat lemah dengan arah hubungan negatif, artinya semakin tinggi kemampuan mengontrol diri peserta didik maka semakin rendah berperilaku Off Task. Begitupun pada hipótesis kedua dengan perhitungan Kendall’s tau b dinyatakan terdapat hubungan yang siginifikan antara Minat Belajar dengan Off Task Behavior dengan kekuatan hubungan sangat lemah dengan arah yang negatif, artinya semakin tinggi Minat Belajar peserta didik maka semakin rendah peserta didik untuk berperilaku Off Task. Hipótesis ketiga dengan perhitungan menggunakan Kendall’s W dinyatakan terdapat hubungan antara Self Control dan Minat Belajar dengan Off Task Behavior, kekuatan hubungan ini sangat lemah dengan arah hubungan negatif, artinya semakin tinggi kemampuan peserta didik dalam mengontrol dirinya dan semakin tinggi Minat Belajarnya maka semakin rendah peserta didik untuk berperilaku Off Task. Diharapkan hasil dari peneltian ini dapat bermanfaat bagi Guru BK di sekolah dalam menyusun layanan BK baik bersifat preventif maupun bersifat kuratif terkait permasalahan Off Task Behavior ini, selain itu diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat pada peneliti selanjutnya untuk dikembangkan secara luas.  

Published
2023-07-20
Section
Articles
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 33