PENGGUNAAN LATIHAN COGNITIVE DEFUSION UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT DI SMK

  • Al'afiyatush Shofiyah Hasibuan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya
  • Retno Tri Hariastuti Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Perubahan masa secara fundamental dapat mendisrupsi pengembangan penilaian positif siswa terhadap diri sendiri maupun lingkungan. Untuk mengembangkan penilaian positif tersebut diperlukan kepercayaan diri yang kuat. Siswa yang memiliki percaya diri yang rendah akan mendapatkan hambatan dalam mencapai tugas perkembangannya, sehingga dibutuhkan pemberian layanan bimbingan dan konseling. Salah satu intervensi yang dapat diberikan adalah latihan cognitive defusion. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan dan mengetahui hasil latihan cognitive defusion untuk meningkatkan percaya diri siswa dalam mengemukakan pendapat di SMK. Metode penelitian yang digunakan yaitu one group pre test - post test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X AK 3 di SMK Negeri 4 Surabaya yang teridentifikasi percaya diri rendah dalam mengemukakan pendapat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan percaya diri subjek penelitian dalam mengemukakan pendapat dari kategori rendah ke sedang. Hasil tersebut dapat dibuktikan dari hasil uji Wilcoxon yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,016, dimana nilai itu lebih kecil dari 0,05. Saran untuk peneliti selanjutnya yakni diharapkan dapat melakukan intervensi latihan cognitive defusion dengan waktu pertemuan yang lebih lama agar peningkatan yang terjadi lebih signifikan, yaitu dari kategori rendah ke tinggi.

Kata Kunci: konseling kelompok, cognitive defusion, percaya diri

Published
2023-07-28
Section
Articles
Abstract Views: 36
PDF Downloads: 93