PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN REACHING OUT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI SMP
Abstract
Penelitian ini tujuannya untuk membuat modul pelatihan reaching out : pencegahan penyalahgunaan narkoba Karena keterbatasan waktu dan anggaran, peneliti hanya menyelesaikan tahap ketiga dari lima tahap metode penelitian serta pengembangan model ADDIE yang diterapkan pada penelitian ini. 1) Analisis; 2) Desain; dan 3) Pengembangan adalah tiga tahap tersebut. Angket penilaian terhadap modul pelatihan reaching out : pencegahan penyalahgunaan narkoba digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif. Angket tersebut mencakup penerimaan dalam hal kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kesesuaian. Terdapat empat sebyek dalam uji validasi : kuesioner validasi untuk ahli materi, kuesioner validasi untuk ahli media, penilaian untuk guru BK, dan penilaian untuk calon pengguna(siswa). Persentase akseptabilitas produk ditentukan oleh penilaian hasil validasi uji ahli materi sebesar 74,76% pada kriteria yang baik, artinya tidak harus direvisi, penilaian akseptabilitas produk dari uji ahli media adalah 75,16% dengan kriteria baik, artinya tidak perlu direvisi, persentase penilaian akseptabilitas produk dari guru BK adalah 87,025% dengan kriteria sangat baik, artinya tidak perlu direvisi. dan persentase penilaian akseptabilitas produk dari calon pengguna (siswa) adalah 90,75% dengan kriteria sangat baik, artinya tidak harus direvisi. Justifikasi ini mengarah pada kesimpulan bahwa modul pelatihan pencegahan adiksi narkoba telah memenuhi kriteria keberterimaan yang terdiri dari ketepatan, ketelitian, kebermanfaatan, dan kepraktisan.
Kata Kunci: Narkoba, Pengembangan, Reaching out
Downloads
Abstract views: 40
,
PDF Downloads: 48