Program Layanan Bimbingan dan Konseling Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Anti Bullying Pada Peserta Didik

Abstract

Abstrak

Bullying adalah penindasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang lebih unggul secara psikologis atau fisik secara berulang-ulang. Kasus bullying sering terjadi terutama di dunia pendidikan, apabila dibiarkan dapat menimbulkan dampak negatif bagi korban. Dampak negatif yang dialami salah satunya adalah depresi hingga munculnya keinginan bunuh diri. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa program layanan bimbingan dan konseling yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kesadaran anti bullying pada peserta didik SMP. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi literatur, dengan mengumpulkan, mengidentifikasi dan merangkum temuan dari beberapa penelitian terdahulu. Sumber data dapat berupa utama dan pendukung. Sumber data utama terdiri dari: artikel penelitian yang diperoleh melalui indeks scholar dari rentang sepuluh tahun terakhir. Dan sumber data pendukung terdiri dari buku mengenai kesadaran anti bullying. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan menggunakan metode studi literatur menunjukkan bahwa kesadaran anti bullying pada peserta didik dapat ditingkatkan dengan beberapa cara, diantaranya: bimbingan kelompok teknik sosiodrama, webinar, psikoedukasi, layanan informasi menggunakan media animasi, dan videotherapy. Selain itu juga perlu adanya upaya kolaborasi dengan segala pihak, terutama peran sekolah, guru mata pelajaran, peserta didik dan wali murid dalam membangun lingkungan yang lebih positif bagi peserta didik

Kata Kunci: Program layanan bimbingan dan konseling, kesadaran anti bullying, peserta didik.      

Abstract

Bullying is bullying that is carried out by a person or group of people who are psychologically or physically superior repeatedly. Bullying cases often occur, especially in the world of education, if left unchecked, it can have a negative impact on victims. One of the negative impacts experienced is depression to the emergence of suicidal thoughts. So the purpose of this study is to find out what guidance and counseling service programs can be implemented as an effort to increase anti-bullying awareness in junior high school students. This research uses a qualitative method with a type of literature study, by collecting, identifying and summarizing findings from several previous studies. The main data sources consist of: research articles obtained through the scholar index from the last ten years. And supporting data sources consist of books on anti-bullying awareness. Based on the research that has been conducted, it shows that using the literature study method shows that anti-bullying awareness in students can be increased in several ways, including: group guidance sociodrama techniques, webinars, psychoeducation, information services using animated media, and videotherapy. In addition, there is also a need for collaborative efforts with all parties, including the role of schools, subject teachers, students and parents in building a more positive environment for students.

Keywords: Guidance and counseling service program, anti-bullying awareness, students.