HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMAN 2 LAMONGAN

Abstract

Motivasi belajar adalah dorongan pada diri baik secara ekstrinsik maupun intrinsik. Aspek intrinsik yang timbul dari dalam diri individu adalah konsep diri, disamping itu dukungan sosial menjadi suatu aspek ekstrinsik yang dipicu dari luar diri. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif kuantitatif yang memiliki tujuan untuk menguji adanya korelasi antara konsep diri dan dukungan sosial dengan motivasi belajar pada peserta didik kelas X di SMAN 2 Lamongan menggunakan teknik sampling acak. Dalam penelitian ini data akan dilakukan analisis dengan memanfaatkan teknik analisis korelasi pearson product moment dan korelasi berganda dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Pengujian analisis membuktikan bahwa seluruh hipotesis dapat diterima yaitu adanya hubungan positif yang kuat dan signifikan antara konsep diri dan dukungan sosial secara simultan dengan motivasi belajar dengan R yang bernilai sebesar 0,773 dan nilai sig. sebesar 0,000. Ini berarti apabila individu memiliki konsep diri dan dukungan sosial yang tinggi maka ia akan memiliki motivasi belajar yang tinggi juga, begitu pula sebaliknya. Temuan ini menyoroti pentingnya konsep diri positif dan dukungan sosial untuk mendorong terbentuknya motivasi belajar pada peserta didik. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya program-program yang mendukung pengembangan konsep diri yang positif dan penguatan jaringan dukungan sosial.

Kata kunci: hubungan, motivasi belajar, konsep diri, dukungan sosial