EKSPLORASI KEMANDIRIAN MAHASISWA SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI INDONESIA SURABAYA
Abstract
Seorang dewasa awal sebetulnya diharapkan telah mampu melepaskan diri dari ketergantungan akan orang lain, baik dalam ekonomis, sosiologis bahkan psikologis (Putri, 2018). Hal ini sejalan dengan salah satu dimensi kesejahteraan psikologis yaitu kemandirian. Oleh sebab itu, penelitian mengenai eksplorasi kemandirian di dewasa awal cukup diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh ketercapaian kemandirian dewasa awal, yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya atau pihak pihak terkait untuk menentukan langkah selanutnya yang akan diambil.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui sejauh mana ketercapaian kemandirian mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia yang termasuk dlam kategori dewasa awal.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dan akan memanfaatkan Teknik wawancara untuk menghimpun data yang diperlukan. Dari hasil penelitian ini, didapatkan hasil bahwa masih banyak mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia yang memeiliki Tingkat kemandirian yang rendah. Tingkat kemandirian yag rendah ini diidentifikasikan dengan perilaku mereka yang masih sulit mengambil keputusan bahkan masih sering meminta pendapat orang lain hanya sekedar untuk bahan validasi mereka saja.
Downloads
Abstract views: 71
,
PDF Downloads: 105