PENERAPAN TEKNIK TALKING CHIPS DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG BULLYING
Abstract
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMAN 1 Driyorejo Gresik menunjukkan hasil bahwa peserta didik memiliki kecenderungan perilaku bullying yang cukup tinggi berupa bullying verbal dan juga relasional seperti seperti mencemooh, menghina, menjuluki, menyoraki, memaki, sarkasme, merendahkan, dan mengintimidasi, serta mengacuhkan. Hal ini didasari karena rendahnya pemahaman peserta didik tentang bullying. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang bullying melalui penerapan teknik talking chips dalam bimbingan kelompok. Metode penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan rancangan desain pre-experimental one group pre-test post-test. Subjek dalam penelitian ini ialah 10 peserta didik kelas X-8 SMAN 1 Driyorejo yang memiliki pemahaman bullying terendah. Pengumpulan data menggunakan angket kuesioner dengan jumlah pernyataan 44 yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Analisis data yang digunakan yaitu statistik non parametrik yaitu Uji Wilcoxon dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata skor pemahaman bullying peserta didik sebelum mengikuti layanan bimbingan kelompok, mendapatkan nilai pre-test 88.8. Setelah mengikuti layanan tersebut, skor pemahaman peserta didik tentang bullying meningkat sebesar 149,4. Selanjutnya, melalui Uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih kecil dari nilai syarat 0.05 yakni 0,005 (0.005 < 0.05) yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Teknik Talking chips dalam Bimbingan Kelompok Dapat Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Tentang Bullying..
Downloads
Abstract views: 115
,
PDF Downloads: 117