EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI INTENSITAS PENGGUNAAN TIKTOK PADA REMAJA DI MAN 1 JOMBANG
Abstract
Pesatnya perkembangan teknologi dapat membuat remaja tertarik untuk mencari informasi, hiburan dan tren-tren terkini. Tiktok menjadi aplikasi terpopuler di kalangan remaja karena fiturnya yang keren, menarik, konten bervariasi dan durasi menonton yang singkat sehingga remaja suka mengakses tiktok hingga lupa waktu. Penelitian bertujuan untuk mengurangi intensitas penggunaan tiktok peserta didik MAN 1 Jombang yang berlebihan. Dari penelitian ini diharapkan peserta didik mampu untuk mengurangi penggunaan tiktok dan mampu mengontrol penggunaannya. Penelitian menggunakan rancangan eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Metode pengumpulan data menggunakan angket intensitas penggunaan tiktok untuk mengetahui sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan konseling kelompok teknik self management. Sampel penelitian berjumlah 7 peserta didik yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dari peserta didik yang telah mengisi angket pre-tes dengan kategori tinggi. Pemberian layanan dilakukan sebanyak 7 kali pertemuan dengan pertemuan terakhir diberikan angket post-test untuk melihat hasil dari perlakuan yang diberikan. Hasil uji wilcoxon menunjukkan adanya penurunan yang ditunjukkan pada nilai asymp.sig (2-tailed) sebesar 0,018, dimana jika nilai asymp.sig (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 maka nilai Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima artinya konseling kelompok teknik self management dapat mengurangi intensitas penggunaan tiktok yang berlebihan pada peserta didik MAN 1 Jombang. Hasil penelitian memberikan pengetahuan baru bahwasanya layanan konseling kelompok teknik self management efektif untuk mengurangi penggunaan tiktok yang berlebihan, sehingga layanan konseling kelompok teknik self management ini dapat diterapkan oleh guru Bimbingan dan Konseling di sekolah
Downloads

