PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING SIMBOLIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA

Abstract

Permasalahan motivasi belajar menjadi isu krusial dalam proses pendidikan, terutama pasca pembelajaran daring yang berdampak pada rendahnya inisiatif dan kemandirian siswa dalam belajar. Rendahnya motivasi belajar ini, jika tidak segera diatasi, dapat menghambat pencapaian tujuan pendidikan. Terdapat fokus utama pelaksanaan penelitian yakni demi menggali dampak pelayanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling simbolik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA. SMA Negeri 3 Sidoarjo menjadi Lokasi penelitian dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain pre-eksperimental tipe one group pretest-posttest. Terdapat delapan subjek akhir dari kelas X yang teridentifikasi mempunyai kriteria rendah hingga sedang dalam motivasi belajar. Perlakuan diberikan melalui enam kali pertemuan layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling simbolik berupa tayangan video edukatif, disertai diskusi dan refleksi kelompok. Instrumen pengumpulan data berupa angket motivasi belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Perolehan tahapan analisa dengan memanfaatkan uji Wilcoxon memaparkan penilaian signifikansi yakni 0,011 < 0,05, dengan makna adanya perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan skor motivasi belajar pada seluruh subjek, dengan item-item pernyataan yang dominan mengalami peningkatan antara lain terkait kepercayaan diri, ketekunan dalam belajar, dan keyakinan bahwa usaha akan membuahkan hasil. Dengan demikian, kesimpulan yang diambil yakni bahwasanya layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling simbolik secara signifikan berkontribusi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMA, sebagaimana ditunjukkan oleh peningkatan skor posttest dan hasil uji statistik yang signifikan.

Kata Kunci: Bimbingan kelompok, Teknik modelling simbolik, Motivasi belajar, Siswa SMA.