SELF WORTH PELAKU BALAP LIAR HONDA EXCITING RIDER EXTREME (HEREX) PADA SISWA SMA DI PONOROGO

Authors

  • Nanda Kharisma Priatama Nanda Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya
  • Evi Winingsih Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pada abad 21 kemajuan teknologi berkembang pesat dan mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia. Teknologi yang memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari, misalnya saja kendaraan bermotor. balap liar di kalangan masyarakat bukan hal yang asing, bahkan bagi kalangan masyarakat merupakan hiburan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam terkait dengan self worth pelaku balap liar pada siswa SMA di Kabupaten Ponorogo. Adapun perihal yang akan diungkap pada penelitian ini mencakup tentang wujud perilaku balap liar, pemahaman diri pelaku balap liar, penghormatan diri pelaku balap liar, penerimaan diri pelaku balap liar, proses pembentukan self Worth anak SMA yang menjalani balap liar, dan dampak perilaku balap liar terhadap pelaku balap liar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data mengunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data yang dikembangkan oleh Miles & Huberman (dalam Sugiono,2012) dan analisis data menurut Spradley (dalam Sugiono 2013). Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Ponorogo dan SMA Negeri 1 Babadan Subjek yang diambil pada penelitian ini adalah 4 subjek yang menjadi joki.

Hasil dari penelitian ini menunjukan wujud perilaku balap liar (joki) meliputi perilaku yang ditunjukkan oleh pelaku balap liar (joki) memiliki bentuk penyimpangan antara lain suka mengganggu teman, meninggalkan jam pelajaran, sering membolos sekolah dan sering terlambat masuk sekolah. Pemahaman diri pelaku balap liar (joki) ditunjukkan oleh seringnya mengikuti ajang balap liar dan menjadi joki pada ajang tersebut serta mendapat kemenangan. Penghormatan diri pelaku balap liar (joki) yaitu para pelaku memiliki kepercayaan diri dan keyakinan diri yang penuh. Penerimaan diri pelaku balap liar (joki) ditunjukkan oleh sikap dari joki yang menerima kelebihan serta kekurangan yang dimiliki sebagai pelajar maupun joki. Sehingga, Seseorang yang memiliki pemahaman diri, penghormatan diri, dan penerimaan diri maka self-worth telah terbentuk dalam diri orang tersebut dilain sisi, kegiatan balap liar juga memiliki dampak negtif terhadap diri pelaku balap liar (joki), dan juga merugikan orang lain.

Kata Kunci: Self-worth, Balap liar, Siswa SMA

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-16

Issue

Section

Articles
Abstract views: 13 , PDF Downloads: 5