PENERAPAN KONSELING KELOMPOK DENGAN LATIHAN REGULASI DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN WAKTU PENGURUS OSIS DAN PENGURUS EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 2 TUBAN TAHUN 2014

  • RENDI ADAM

Abstract

Suatu organisasi atau ekstrakurikuler merupakan bagian yang terintegrasi dengan pembelajaran  di sekolah. Kegiatan akademik dan non akademik yang seimbang akan membantu perkembangan siswa secara optimal dan tugas perkembangan mereka dapat tercapai. Pada pemgurus OSIS dan pengurus Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Tuban terdapat siswa yang mengalami masalah dalam kemampuan pengelolaan waktu yang rendah, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penggunaan latihan regulasi diri dalam konseling kelompok untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan waktu. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan eksperimen berupa pre-test post-test one group design. Metode yang digunakan sebagai alat pengumpul data adalah angket. Angket digunakan untuk mengidentifikasi pengurus OSIS dan pengurus Ekstrakurikuler yang memiliki tingkat kemampuan pengelolaan waktu rendah, yang selanjutnya dijadikan sebagai subyek penelitian yaitu sebanyak 7 siswa. Adapun langkah yang dilakukan yaitu konseling kelompok selama 6 kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik non parametrik dengan menggunakan uji tanda atau sign test. Hasil analisis menunjukkan bahwa N=7 dan X=0 diperoleh harga ρ=0,008, harga tersebut lebih kecil dari α dan berada pada daerah penolakan untuk α=0.05. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan skor antara hasil pre-test dan post-test dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima yaitu “penerapan konseling kelompok dengan latihan regulasi diri dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan waktu pengurus OSIS dan pengurus Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Tuban tahun 2014”.

 

Kata kunci :         Latihan regulasi diri, kemampuan pengelolaan waktu.

Published
2014-08-14
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 84