PENERAPAN KONSELING KELUARGA UNTUK MENGURANGI KEBIASAAN BELAJAR BURUK PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 BENJENG - GRESIK

  • IMA CHUSNATI

Abstract

Sekolah dan keluarga sangat mempengaruhi perilaku siswa. Peran utama dipegang oleh guru atau konselor dan orang tua. Di sekolah, siswa harus diberi tugas-tugas tertentu yang harus dikerjakan dan diselesaikan dalam waktu tertentu. Di rumah, siswa atau anak harus mengerjakan tugas lain yang menjadi tanggung jawab seorang anak. Akibatnya sering terjadi kesenjangan antara sekolah dan keluarga. Oleh karena itu, seorang konselor harus mengetahui sistem sekolah dan dinamika kehidupan keluarga supaya dapat menangani permasalahan siswa secara tepat. Dalam hal ini, permasalahan yang diselesaikan adalah kebiasaan belajar buruk yang dialami oleh siswa.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan konseling keluarga untuk mengurangi kebiasaan belajar buruk pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Benjeng-Gresik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experimental dengan jenis one group pre-test dan post-test design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Benjeng-Gresik yang mempunyai kebiasaan belajar buruk tinggi. Jenis angket yang digunakan angket tertutup dengan 4 alternatif jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik non parametric dengan uji tanda (sign test). Setelah diperoleh data hasil dari angket pre-test dan post-test, maka selanjutnya dapat dilakukan analisis dengan uji tanda, dapat diketahui ρ = 0,031 lebih kecil dari α sebesar 5% = 0,05. Dapat diartikan setelah diberikan konseling keluarga siswa mengalami penurunan dalam kebiasaan belajar buruknya. Dari hasil analisis data dapat diketahui ada perbedaan skor antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan konseling keluarga untuk mengurangi kebiasaan belajar buruk pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Benjeng-Gresik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling keluarga dapat digunakan untuk mengurangi kebiasaan belajar buruk pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Benjeng-Gresik.

Kata kunci: Konseling Keluarga, Kebiasaan Belajar Buruk

Published
2014-08-20
Abstract Views: 15
PDF Downloads: 53