IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 LAMONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

  • RINI SUWANDI R

Abstract

Dalam dunia pendidikan perubahan kurikulum terus menerus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Pada tahun 2013, Kemendikbud memperbaharui kurikulum yang sebelumnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menjadi kurikulum 2013 yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal melalui layanan peminatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan layanan peminatan peserta didik di SMA Negeri 2 Lamongan, yang menjadi tanggung jawab dan tantangan bagi konselor. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif  kualitatif. Peneliti adalah instrumen utama dalam penelitian ini sedangkan metode pengumpulan data yaitu pedoman wawancara, dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah wakasek kurikulum, konselor dan 7 (tujuh) peserta didik baik yang pindah peminatan dan yang tidak. Adapun teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu mengikuti konsep yang diberikan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi, baik triangulasi teknik pengumpulan data maupun subyek penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam  pelaksanaan layanan peminatan melibatkan semua pihak sekolah dan juga pihak di luar sekolah seperti psikolog, pihak kepolisian, dan instansi pemerintah. Penempatan peminatan peserta didik berdasarkan pada nilai raport semester I hingga VI ketika SMP/MTs, minat, dan hasil tes IQ serta dukungan orangtua. Sebesar 16% peserta didik yang pindah peminatan. Evaluasi dan tindak lanjut layanan peminatan dilaksanakan ketika akhir semester gasal dan akhir semester genap. Konselor melaksanakan evaluasi layanan dan kegiatan pendukung BK tiap akhir semester dan baru dimasukkan dalam format evaluasi ketika ada penilaian kinerja.  Dalam pelaksanaan layanan peminatan hambatan yang ditemui seperti hasil penempatan yang tidak sesuai dengan dukungan orangtua, adanya lintas minat, dan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan metode scientific.

Kata Kunci: Kurikulum 2013, Bimbingan dan Konseling, Layanan Peminatan Peserta Didik

Published
2014-08-21
Abstract Views: 15
PDF Downloads: 397