PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEGO PADA MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN DI SMK NEGERI 7 SURABAYA

  • DWI SETIA HIDAYAT

Abstract

Mata pelajaran ilmu bangunan merupakan mata pelajaran yang memerlukan pemahaman dan penjelasan yang lebih detail dan luas pada materinya. Siswa memerlukan gambaran atau ilustrasi yang jelas untuk memahami materi dan melaksanakan praktikum. Untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa dibutuhkan suatu perangkat yang dapat menggambarkan dan mengaplikasikan materi praktikum sehingga siswa dapat mudah memahami. Media lego merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang dapat dikembangkan yang sesuai dengan materi ilmu bangunan dengan pelaksanaan praktikum di laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui kelayakan media lego yang digunakan sebagai media pembelajaran pada materi ilmu bangunan. (2) Mengetahui  keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan media lego pada kompetensi dasar yaitu  macam-macam  ikatan dan hubungan batu bata. (3) Mengetahui prestasi belajar siswa kelas X KBB SMK Negeri 7 Surabaya setelah penerapan pembelajaran menggunakan media lego.

Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model R & D (Research and Development)  dengan tahapan (1) Tahap potensi dan masalah, (2) Tahap pengumpulan data, (3) Tahap desain produk, (4) Tahap validasi desain, (5) Tahap revisi desain, (6) Tahap ujicoba Produk, (7) Tahap revisi produk, (8) Tahap ujicoba pemakaian, (9) Tahap ujicoba produk, (10) Tahap produksi masal. Namun pada penelitian ini, pengembangan media lego dilakukan hanya sampai tahap (6) Tahap uji coba produk. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X KBB SMK Negeri 7 Surabaya. Instrumen yang gunakan adalah media lego, tes hasil belajar dan angket respon siswa. Uji coba dilakukan untuk mengetahui hasil respon siswa, keterlaksanaan pembelajaran dan ketuntasan belajar klasikal dengan diterapkannya lego  sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) skor kelayakan lego bedasarkan telaah para ahli sebesar 80,00% yang termasuk dalam kategori layak sehingga dapat digunakan untuk pembelajaran. (2) Dari skor hasil belajar didapatkan 32 siswa sangat baik pencapaianya dalam pembelajaran ilmu bangunan pada materi macam-macam  ikatan dan hubungan batu bata menggunakan media lego, tingkat prestasi belajar siswa dengan diterapkannya pembelajaran media lego pada kelompok uji coba mendapatkan nilai rata-rata kelas dari 4 pertemuan adalah 90,7 yaitu sangat baik (3) Keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan media lego yang tercantum dalam RPP pada pertemuan ke-1 hingga pertemuan ke-4 menunjukkan  kegiatan pendahuluan 95,61% menunjukkan kriteria sangat baik, kegiatan inti 80,12% menunjukkan kriteria baik, maupun kegiatan penutup 92,80% menunjukkan kriteria sangat baik.

Kata Kunci: Media Lego, Media Interaktif, Ilmu Bangunan, macam-macam  ikatan dan hubungan batu bata.

Building science subjects is a subject that requires understanding and a more detailed explanation and knowledgeable on the material. Students need a clear picture or illustration to understand the material and implement practices. In order to enhance the students' understanding of a need for a device that can describe and apply the material lab so that students can easily understand. Lego media is one of the learning tools that can be developed in accordance with the science of building materials with practical implementation in the laboratory. The purpose of this study is: (1) determine the feasibility of lego media are used as a medium of learning in the science of building materials. (2) Determine feasibility learning process by using lego media on the basis of competence, namely all kinds of ties and relationships bricks. (3) Knowing the class X student achievement KBB SMK Negeri 7 Surabaya after learning application using lego media.

This research is a type of development which refers to the model of R & D (Research and Development) with a phase (1) Stage potential and problems, (2) the data collection phase, (3) the product design phase, (4) Stage design validation, ( 5) Stage design revisions, (6) the trial stage Products, (7) Phase revision of the product, (8) user trial stage, (9) product trial stage, (10) the mass production stage. But in this study, the lego media development is performed only up to the stage (6) phase of product trials. The subjects of this study were students of class X KBB SMK Negeri 7 Surabaya. The instrument used was lego media, achievement test and student questionnaire responses. The trial was conducted to determine the results of student response, accomplished classical learning and mastery learning with the implementation of Lego as a medium of learning. The results showed that: (1) scores lego from the feasibility study amounted to 80.00% of the experts are included in the category feasible so that it can be used for learning. (2) From the scores of 32 students learning results obtained excellent implementing in building science learning in a variety of bonding materials and media relations using lego bricks, level of student achievement by implementing learning lego media in the pilot group to get the average value of the class of 4 meetings was 90.7 which is very good (3) Implemented to learning process using lego media listed in the RPP at the meeting of the 1st to the 4th meeting showed 95.61% preliminary activities indicate the criteria very well, core activities 80.12 % showed both criteria, as well as activities cover 92.80% showed very good criteria.

Keyword: Lego Media, Interactive Media, Science Building, various bonds and relationships bricks.

Published
2015-08-20
Abstract Views: 33
PDF Downloads: 28